batampos-Sebagai rangkaian perayaan Natal, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Tahun 2024 Persekutuan Oikumene Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kota Batam mengadakan Aksi Bakti Sosial di Panti Asuhan Bahtra Nuh Sei Panas, Kota Batam, Rabu (28/11).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Oikumene di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kepulauan Riau (Kanwil DJP Kepri) yang berada di Kota Batam yaitu Kanwil DJP Kepri, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Batam, KPP Pratama Batam Utara, dan KPP Pratama Batam Selatan.
Dalam laporannya, Andri Wicaksono selaku ketua panitia Perayaan Natal DJP Kota Batam menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari sinergitas pegawai Kristen antar unit kerja.
BACA JUGA: DJP Kepri: 29 Ribu Wajib Pajak Menunggak Rp1,2 Triliun
“Kegiatan ini juga aksi nyata kita melihat realita di tengah masyarakat bahwa masih ada sesama kita yang sangat membutuhkan bantuan,” ujar Andri.
“Perayaan Natal DJP Pusat akan diselenggarakan di Jakarta tanggal 12 Januari 2025 dan Natal DJP Kepri akan diselenggarakan tanggal 16 Januari 2025. Sesuai arahan Oikumene DJP Pusat kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut perayaan Natal tersebut. Kami sangat bahagia bisa bersama dengan adik-adik semua. Kalian berasal dari berbagai ragam suku bangsa bahkan ada beberapa yang berasal Papua. Puji Tuhan. Semoga kehadiran kami bisa menambah semangat adik-adik semua,” tambah Andri.
Firman Tuhan disampaikan oleh Rommel Sihotang diambil dari Lukas 10 : 25-37.
”Adik-adik sekalian, nats ini bercerita tentang bagaimana kita harus berhubungan satu dengan yang lain, yaitu harus saling mengasihi sesama manusia. Termasuk adik-adik sekalian, harus saling membantu dan menolong sampai kapanpun. Dengan demikian kita akan rasakan persaudaraan yang kokoh. Kita akan rasakan ada berkat Tuhan di situ,” ujar Rommel.
Anak-anak tampak mengikuti ibadah dengan khidmat disertai dengan canda tawa mengikuti khotbah yang disertai dengan canda dan tawa.
Pengurus dari Panti Asuhan Bahtra Nuh, Liza, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Oikumene DJP Kepri.
“Panti ini berdiri pada saat covid mulai merebak. Awalnya tantangan yang kita hadapi sangat berat di mana pada saat itu bantuan yang sangat susah didapat dikarenakan kondisi perekonomian seluruh masyarakat sangat menurun drastis. Tapi Puji Tuhan pada saat ini kami bisa bertahan,” ujar Liza.
“Sekarang anak asuh panti berjumlah sekitar 29 orang dengan usia dari umur 3 sampai 18 tahun. Bahkan ada 7 orang dari Indonesia Timur yaitu dari Papua. Kunjungan dan bantuan Bapak dan Ibu sangat berarti bagi kami. Semoga bapak, ibu, dan seluruh keluarga selalu diberkati Tuhan, Amin,” tutup Liza.
Di akhir kegiatan, Andri Wicaksono didampingi oleh Jendri Sunandar Saragih selaku ketua Persekutuan Oikumene Pegawai Kristen Kanwil DJP Kepri menyerahkan bantuan berupa bahan pokok dan uang tunai.
“Bantuan ini pasti tidak bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi Bapak dan Ibu pengasuh dan teman-teman di panti asuhan ini tapi mudah-mudahan meringankan beban Bapak dan Ibu. Teman-teman Oikumene DJP saya ucapkan selamat bekerja bekerja dengan hati sebagai bukti ibadah kita kepada Tuhan. Semoga Tuhan selalu memberkati kita semua, Amin,” ujar Jendri mengakhiri. (*)