batampos – Delapan pemancing terseret gelombang pasang di Pantai Bahagia, Sambau, Nongsa, Minggu 15/12), sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam kejadian ini, enam pemancing berhasil selamat, satu orang tewas, dan satu orang hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Fazzli mengatakan dari laporan yang diterima pihaknya, para pemancing tersebut datang ke lokasi pada pukul 09.00 WIB.
Kemudian tujuh pemancing turun ke laut yang airnya tengah surut atau berjarak 50 meter dari bibir pantai. Sedangkan satu orang pemancing menunggu di bibir pantai.
“Pemancing ini diduga terseret air pasang dalam,” ujarnya.
Baca Juga: Waspada Banjir Rob di Batam, BMKG: 14 sampai 23 Desember
Ia menjelaskan dalam kejadian ini lima pemancing yang turun ke laut berhasil selamat dengan berenang ke tepi pantai. Mereka yakni M. Dino, 22, Andika 24, Aris, 21, Vito 18, dan Yudha, 19.
Sedangkan satu pemancing ditemukan tewas dengan inisial AE, 29, dan satu pemancing dinyatakan hilang berinisial, HM, 20.
“Untuk saat ini korban meninggal sudah dibawa ke Rs Bhayangkara, dan untuk korban hilang sedang dilaksanakan pencarian oleh Tim,” kata Fazzli, kemarin.
Fazzli menambahkan pencarian ini turut melibatkan Tim Gabungab dadi TNI, Polri dan masyarakat sekitar. Peoses pencarian difokuskan di sekitar lokasi mancing korban.
“Tim rescue Pos SAR Batam juga menggunakan Aquaeye sebagai metode pencarian di dalam air,” ungkapnya.
Baca Juga: Premanisme di Apartemen Formosa Residence
Dengan kejadian ini, ia mengimbau masyarakat yang beraktivitas di laut maupun di pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, saat ini gelombang laut tengah tinggi.
“Tetap waspada. Jika gelombang tinggi, tunda dulu kegiatannya,” tutupnya. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri