batampos – Habib Maulana (20), seorang pemancing yang dilaporkan hilang akibat terseret gelombang pasang di Pantai Bahagia, Sambau, Nongsa, Minggu (15/12), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (16/12) sekitar pukul 10.43 WIB. Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan berjarak 1 nautical mile (NM) dari lokasi diduga tenggelam, sebelum dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
“Benar, sudah kita temukan siang ini,” kata Kepala Pos Basarnas Batam, Dedius.
Habib ditemukan dalam keadaan mengapung oleh tim SAR gabungan di hari kedua pencarian. Pencarian melibatkan dua Search and Rescue Unit (SRU), dimana SRU 1 melakukan pencarian menggunakan dua shorti dengan luas area 3 NM, meliputi perairan Pantai Bahagia bagian timur hingga alur pelayaran Pelabuhan Nongsa Pura.
SRU 2 menyisir garis pantai Nongsa bagian barat hingga alur perairan Pulau Putri, juga seluas 3 NM.
Dalam operasi ini, Basarnas menurunkan berbagai peralatan seperti rubber boat, Aqua Eye, dan drone thermal. Setelah ditemukan, jenazah Habib Maulana dievakuasi ke Pantai Bahagia Nongsa sebelum dibawa ke RS Bhayangkara menggunakan ambulan Ditpolairud Polda Kepri.
Kejadian ini bermula pada Minggu (15/12) sekitar pukul 10.00 WIB, saat delapan pemancing terseret gelombang pasang di Pantai Bahagia. Enam pemancing berhasil selamat, satu ditemukan meninggal dunia pada hari kejadian, dan Habib Maulana dinyatakan hilang hingga ditemukan keesokan harinya.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Fazzli, para pemancing tiba di lokasi pada pukul 09.00 WIB. Tujuh orang turun ke laut saat air tengah surut, sementara satu orang menunggu di tepi pantai.
“Pemancing diduga terseret air pasang,” kata Fazzli.
Dari tujuh pemancing yang turun ke laut, lima berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai. Mereka adalah M. Dino (22), Andika (24), Aris (21), Vito (18), dan Yudha (19). Sedangkan satu orang, AE (29), ditemukan meninggal dunia pada Minggu siang.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini meliputi Ditpolairud Polda Kepri, TNI, Pos SAR Batam, Polsek Nongsa, dan masyarakat setempat. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra