batampos – Seorang pria bernama Tjin Pin alias Effedy (44), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di pesisir pantai Jembatan IV, Kecamatan Galang, Senin (16/12) sore. Korban, yang lahir di Matang Suri pada 20 Desember 1979, berprofesi sebagai wiraswasta dan berdomisili di Perumahan Permata Laguna, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam.
Penemuan jasad korban bermula dari laporan warga setempat yang curiga dengan keberadaan tubuh tergeletak di area pantai. Kondisi korban yang ditemukan dengan kaki terikat memunculkan dugaan bahwa ia merupakan korban tindak pidana pembunuhan. Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral, membenarkan penemuan jasad tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami motif di balik kematian korban. “Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Saat ini fokus kami adalah mengumpulkan bukti di lokasi kejadian dan menunggu hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah,” jelas Iptu Alex.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak akhir pekan lalu. Keluarga korban yang merasa khawatir akhirnya melaporkan kehilangan tersebut ke pihak berwenang. Namun, tragisnya, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa hanya beberapa hari setelah laporan itu dibuat.
Kanit Reskrim Polsek Galang, Ipda Asmir, menyebut bahwa laporan awal dari warga sangat membantu pihak kepolisian dalam menemukan korban. “Kami menerima informasi dari masyarakat sekitar yang menemukan korban di pantai. Penemuan ini langsung kami tindaklanjuti,” ujarnya.
Hingga kini, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian dan pihak-pihak yang bertanggung jawab. Pemeriksaan lebih mendalam juga akan dilakukan oleh tim forensik untuk memastikan apakah korban mengalami kekerasan fisik sebelum ditemukan tewas.
Penemuan ini menggegerkan warga sekitar Kecamatan Galang. Polisi meminta masyarakat untuk memberikan informasi tambahan apabila mengetahui sesuatu yang mencurigakan terkait peristiwa ini. (*)
Reporter : Eusebius SaraÂ
