Kamis, 19 Desember 2024

Basarnas Batam Imbau Warga Waspada Beraktivitas di Pantai

Berita Terkait

spot_img
Basarnas Batam siagakan personil selama mudik Nataru.

batampos – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Batam mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area pantai. Imbauan ini disampaikan mengingat kondisi cuaca dan arus laut yang tidak menentu dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Basarnas Pos Batam, Dedius, menegaskan bahwa perubahan kondisi di area pantai dapat terjadi dengan cepat, terutama saat air pasang.
“Kondisi pantai bisa berubah dengan cepat, apalagi saat air pasang. Pastikan selalu waspada dan jangan memaksakan diri berada di area yang berisiko,” ujar Dedius, Rabu (18/12).
Dedius juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan dan menjauhi area yang telah diberi tanda larangan. Jika memungkinkan, warga disarankan untuk menghindari kegiatan di laut saat cuaca sedang tidak bersahabat.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami harap masyarakat dapat lebih bijak saat merencanakan kegiatan di area pantai, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil,” tambahnya.
Sebagai antisipasi, Basarnas Batam juga telah meningkatkan kesiapsiagaan di sejumlah titik rawan kecelakaan laut dan mengimbau para wisatawan maupun warga lokal untuk melaporkan segera jika terjadi situasi darurat.
Selain itu Basarnas juga menghimbau khususnya para pengguna transportasi laut dan nelayan, untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan di tengah cuaca yang tidak menentu. Himbauan ini dikeluarkan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan potensi perubahan cuaca seperti angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat yang berpotensi membahayakan aktivitas di perairan.
“Terkait cuaca yang tidak menentu, kami menghimbau masyarakat yang beraktivitas di laut untuk lebih memperhatikan keselamatan. Tetap gunakan alat keselamatan, dan jika beroperasi pada malam hari, pastikan menggunakan lampu penerangan sebagai penanda aktivitas di laut,” tambah, Dedius.
Basarnas juga mengingatkan masyarakat agar memantau perkembangan cuaca melalui BMKG atau instansi terkait sebelum melakukan perjalanan laut. Operator kapal wajib memastikan peralatan keselamatan seperti pelampung, dan alat komunikasi berada dalam kondisi siap pakai.
“Operator kapal harus memastikan semua penumpang mengenakan perlengkapan keselamatan selama perjalanan. Nelayan dan pelaut juga diimbau untuk tidak memaksakan diri jika cuaca tidak mendukung,” tambah Dedius. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
spot_img

Update