batampos – Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam hingga triwulan III 2024 mencatat angka signifikan mencapai Rp13,2 triliun. Sektor industri mesin menjadi penyumbang terbesar, diikuti oleh elektronik ed, instrumen kedokteran, peralatan listrik, dan optik, yang terus mengukuhkan Batam sebagai pusat investasi strategis di Indonesia
“Sektor ini cukup besar dalam menyumbang realisasi investasi di Kota Batam,” ujar Kepala DPM PTSP Kota Batam, Reza Khadafi, Kamis (19/12).
Tidak hanya sektor industri, sektor infrastruktur seperti properti perumahan, kawasan industri, dan perkantoran juga menunjukkan peningkatan investasi yang signifikan.
“Sementara itu, bidang reparasi, seperti perbaikan sparepart dan barang sejenis, turut menjadi penyumbang penting,” kata dia.
Reza menambahkan, sejumlah negara tercatat sebagai investor utama di Batam, termasuk Singapura, Tiongkok, Taiwan, dan Switzerland (Swiss).
“Kami berharap di bawah kepemimpinan Wali Kota yang baru nantinya, akan ada angin segar untuk peningkatan investasi di Batam. Selain itu, kami juga terus berupaya meningkatkan pelayanan dan perizinan untuk mendukung iklim investasi yang lebih baik,” kata Reza.
Dengan pencapaian ini, Batam terus menunjukkan potensinya sebagai salah satu pusat investasi strategis di Indonesia, menawarkan berbagai peluang bagi investor asing maupun domestik. (*)
Reporter: Aziz Maulana