batampos – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bandara Internasional Hang Nadim Batam mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.
Direktur Operasional PT Bandara Internasional Batam (BIB), Nugroho Jati, mengungkapkan bahwa jumlah penerbangan harian di bandara akan mengalami peningkatan dengan tambahan sembilan penerbangan per hari pada periode tertentu.
“Untuk penerbangan tambahan, akan ada satu kali penerbangan ekstra per hari pada tanggal tertentu, seperti 21 Desember. Sebelumnya, rata-rata terdapat 95 penerbangan harian, dengan penambahan ini jumlahnya menjadi 104 penerbangan selama momen Nataru,” kata Nugroho Jati, Kamis (19/12).
Baca Juga: Bandara Hang Nadim Perkirakan Lonjakan Penumpang Hingga 15 Ribu Per Hari Saat Libur Nataru
Namun, Nugroho mencatat bahwa jumlah penerbangan tambahan tahun ini lebih sedikit dibandingkan periode Nataru sebelumnya. Tahun lalu, peningkatan jumlah penerbangan mencapai 7 persen, sementara tahun ini berada di bawah angka tersebut.
Menghadapi potensi cuaca buruk selama periode Nataru, Bandara Hang Nadim telah melakukan berbagai langkah antisipasi. Koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan operasional penerbangan berjalan lancar.
“Kami memastikan konektivitas antar bandara terjalin baik untuk mendeteksi potensi keterlambatan penerbangan lebih awal,” ujar Nugroho.
Apabila terjadi penundaan penerbangan lebih dari satu jam, pihak bandara akan memastikan kapasitas ruang tunggu mencukupi serta melakukan pengelolaan di titik-titik yang berpotensi mengalami penumpukan penumpang.
“Penundaan dalam batas waktu satu jam masih dianggap normal. Namun, jika melebihi itu, kami akan mengambil langkah penanganan khusus. Kompensasi atas penundaan menjadi tanggung jawab maskapai, tetapi kami memastikan semua kewajiban tersebut tersampaikan dengan baik kepada pengguna jasa,” tambahnya.
Selain itu, Posko Nataru di bawah pengawasan kantor otoritas bandara dan Kementerian Perhubungan akan terus memantau pelaksanaan operasional untuk memastikan seluruh aturan dan pedoman berjalan sesuai ketentuan.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Ramlan, menyebutkan bahwa puncak musim hujan di Kepulauan Riau diperkirakan terjadi pada Desember. Fenomena La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan, yang dapat memengaruhi jadwal penerbangan.
“BMKG telah meningkatkan koordinasi dengan pihak Bandara Hang Nadim untuk memastikan informasi terkait cuaca buruk tersampaikan secara langsung. Jika terjadi cuaca ekstrem, penundaan penerbangan akan menjadi prioritas utama untuk keselamatan,” kata Ramlan.
Dengan sinergi antara PT BIB, otoritas bandara, maskapai, dan BMKG, Bandara Hang Nadim Batam berharap dapat memberikan pelayanan terbaik selama periode Nataru. (*)
Reporter: Aziz Maulana