Sabtu, 21 Desember 2024

Rakorda 2024, Baznas Kepri Fokus Entaskan Kemiskinan dan Stunting

Berita Terkait

spot_img
Seremonial pembukaan Rakorda Baznas Kepri 2024. (Foto:Arjuna)

batampos – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepri menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) 2024 sebagai agenda tahunan untuk mengevaluasi perkembangan dan tata kelola zakat di wilayah tersebut. Rakorda berlangsung di Ballroom Planet Holiday Hotel, Batam, Kamis (19/12).

Rakorda ini dihadiri oleh pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan. Dia emberikan apresiasi atas kinerja Baznas Kepri dalam mendukung program pengentasan kemiskinan.


“Rakorda ini merupakan program reguler tahunan untuk melihat progres penghimpunan zakat. Target penghimpunan zakat nasional tahun ini sebesar Rp41 triliun, dan kami memastikan bahwa Kepri turut bergerak dengan baik dalam mencapai target tersebut,” katanya.

Baca Juga: BP Batam Pastikan Pelayanan di Pelabuhan Batam Centre Tetap Maksimal

Ia mengungkapkan, bahwa tingkat kemiskinan di Kepri yang saat ini berada di angka 5 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional sebesar 9,2 persen, menjadi fokus utama Baznas.

“Ada 138 ribu orang di Kepri yang harus kita bantu, terutama yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem dan terdampak stunting,” ujar Saidah.

Baznas Kepri juga mendapat apresiasi atas dukungan penuh dari pemerintah daerah, mulai dari gubernur hingga bupati dan wali kota. Hal ini dinilai mampu mendorong berbagai program Baznas berjalan efektif.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah mempercayakan dana zakatnya kepada Baznas. InsyaAllah dana ini akan menyelesaikan berbagai persoalan yang ada,” ujarnya.

Baca juga: Tokoh Adat Melayu Kepri Kutuk Kekerasan di Rempang

Sementara itu, Ketua Baznas Kepri, Arusman Yusuf, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh Baznas RI, termasuk dengan terbangunnya Rumah Sakit Baznas di wilayah Kepri. Sebab, tidak semua provinsi mendapatkan fasilitas ini.

“Alhamdulillah, Kepri menjadi salah satu yang beruntung. Rumah sakit ini diharapkan dapat membantu masyarakat secara gratis,” ujar dia.

Ia menyoroti pentingnya sinergitas antara seluruh unsur Baznas di daerah untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami berharap Rakorda ini dapat menjadi solusi atas permasalahan yang ada dan meningkatkan fungsi Baznas secara menyeluruh,” katanya.

Melalui Rakorda 2024, Baznas Kepri berkomitmen untuk memperkuat peran zakat dalam mengatasi kemiskinan dan stunting, sekaligus mendukung pembangunan sosial yang inklusif di Kepri. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Update