batampos – Situasi di kawasan Rempang Galang dilaporkan semakin kondusif setelah terjadinya insiden penyerangan terhadap warga yang menolak proyek Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City, beberapa hari yang lalu.
Keadaan ini terpantau stabil berkat pengamanan yang dilakukan oleh tim gabungan dari Polri dan TNI yang masih bersiaga di lokasi konflik. Kehadiran aparat keamanan diharapkan dapat mencegah potensi gesekan lanjutan di wilayah tersebut.
Ketua RT 02 Seibuluh, Sumarno, mengonfirmasi bahwa tidak ada pergerakan atau aktivitas mencolok dari pihak-pihak yang terlibat konflik setelah insiden tersebut. Menurutnya, Polri dan TNI telah menangani situasi dengan baik, sehingga warga merasa lebih tenang.
Baca Juga:Â Polisi Tegaskan Komitmen Usut Tuntas Kasus Penyerangan di Rempang
“Tidak ada aktivitas mencurigakan. Semua sudah terkendali, dan kami berharap suasana tetap aman,” ujarnya.
Sementara itu, Polresta Barelang telah merespons laporan dari warga yang menjadi korban luka akibat penyerangan tersebut. Proses hukum sedang berjalan, dan pihak kepolisian berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku. Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.
Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral, memastikan bahwa situasi di wilayah Galang pada umumnya aman dan terkendali. Ia mengimbau semua pihak, baik masyarakat maupun pihak PT Mega Elok Graha (MEG), untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan provokatif.
“Kami mengimbau masyarakat agar mempercayakan proses hukum kepada kepolisian. Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara terang benderang,” tegas Iptu Alex Yasral.
Keberadaan proyek PSN Rempang Eco City sejak awal telah memicu pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagian warga khawatir proyek tersebut akan menggusur permukiman mereka. Konflik yang terjadi belakangan ini semakin menyorot perhatian publik, terutama terkait perlindungan hak-hak masyarakat setempat.
Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah konflik serupa di kemudian hari. Masyarakat berharap pelaku penyerangan terhadap warga bisa segera terungkap dan diproses secara adil. Transparansi dalam penanganan kasus ini dinilai penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
Polri dan TNI tetap melakukan pemantauan dan pengamanan di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada eskalasi konflik. Patroli rutin dilakukan agar masyarakat merasa aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Penjagaan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi potensi bentrokan susulan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Masyarakat sekitar Rempang Galang berharap pemerintah dan pihak terkait dapat menemukan solusi terbaik atas polemik proyek PSN Rempang Eco City. Dialog yang melibatkan semua pihak dinilai penting agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. “Kami ingin proyek ini berjalan tanpa merugikan masyarakat. Kalau ada solusi yang lebih baik, kami siap berdialog,” ungkap Aldi seorang warga. (*)
Reporter: Eusebius Sara