Sabtu, 21 Desember 2024

Polda Kepri Bagikan Makanan Bergizi Gratis Selama 3 Bulan di Batam

Berita Terkait

spot_img
Polda Kepri memberikan makanan bergizi gratis di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Kautsar Kabil, Kecamatan Nongsa, Jumat (20/12). Percontohan makan bergizi gratis ini untuk mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Polda Kepri memberikan makanan bergizi gratis kepada 133 siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Kautsar Nongsa, Jumat (21/12). Kegiatan ini dilakukan setiap hari dan berlangsung selama 3 bulan.

Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri Halimansyah mengatakan kegiatan ini dalam rangka mendukung program Astacita Presiden, Prabowo Subianto. Tujuannya, untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan makanan kaya protein guna menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.


“Harapannya betul-betul menjadikan generasi yang unggul ke depan dan bisa menghadapi generasi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Selain pembagian makanan, seluruh siswa juga menjalani pengecekan gizi oleh Tim Biddokes Polda Kepri. “Kita juga evaluasi kondisi siswa, baik dari segi kesehatan, semangat belajar, maupun kemampuan akademik,” katanya.

Baca Juga: Polisi Ingatkan Warga yang Berlibur ke Lokasi Wisata untuk Berhati-hati

Yan menjelaskan kegiatan ini masih menggunakan biaya mandiri oleh para PJU Polda Kepri. Mulai dari pembelian bahan pokok hingga kegiatan memasak yang dilakukan Polwan Polda Kepri di sekolah tersebut.

“Ini belum menggunakan uang negara. Ini kita siapkan selama 3 bulan sampai program 100 hari Pak Prabowo berjalan,” katanya.

Yan memastikan seluruh menu makanan yang disajikan ke siswa tersebut masih fresh dan bergizi setiap harinya.

“Makanan-makanan yang disajikan betul betul fresh, sekali masak langsung disajikan. Dan menuya memenuhi standar gizi yang dievaluasi oleh Tim Dokter Gizi kita,” ungkapnya.

Baca Juga: Situasi di Rempang Galang Semakin Kondusif Pasca Penyerangan Warga Penolak Proyek PSN Rempang Eco City

Ia menambahkan setiap harinya siswa juga diajak berdiskusi secara interaktif tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat, terutama sayuran. Pendekatan ini dirancang untuk membentuk pola pikir positif terhadap gizi seimbang sejak dini.

“Dengan metode yang menyenangkan dan melibatkan siswa secara langsung, diharapkan mereka lebih memahami manfaat sayuran serta termotivasi untuk menjadikannya bagian dari pola makan sehari-hari,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: Yofi Yuhendri

 

spot_img

Update