batampos – Puluhan aliansi mahasiswa kota Batam melancarkan aksi demonstrasi di depan kantor Badan Pengusaha (BP) Batam, Senin (23/12). Mereka menuntut keadilan bagi masyarakat Rempang atas peristiwa kekerasan yang terjadi pada warga setempat beberapa waktu lalu.
“Kedatangan kami ingin menyuarakan aspirasi atas penindasan kepada warga Rempang kenapa harus diberi kawat berduri dan pengamanan seperti ini, ”ujar Koordinator BEM mahasiswa Unrika, Edi.
Mahasiswa turut menyampaikan poin tuntutan agar pemerintah yakni BP Batam memberikan kepastian hukum dan hak nya bagi masyarakat tempatan dan tidak ada lagi kekerasan dan intervensi.
“Kehadiran kami bukan ikut-ikutan. Sebagai kontrol sosial dan atensi terhadap kekerasan di rempang menjadi perhatian nasional,” ujarnya. (*)
Reporter: Abdul Azis