Selasa, 24 Desember 2024

Camat dan Kapolsek Galang Diminta Tunaikan Janji, Warga Desak Pekerja PT MEG Keluar dari Kantor Kecamatan

Berita Terkait

spot_img
Polisi bersiaga di kantor kecamatan Galang di sembulang. F.Eusebius/Batam Pos

batampos – Situasi di Kecamatan Galang, Batam, kembali memanas setelah warga mendesak Camat dan Kapolsek setempat untuk menepati janji mereka terkait penarikan pekerja PT Mega Elok Graha (MEG) dari kantor kecamatan. Warga menyebutkan bahwa hingga Minggu sore (22/12), para pekerja PT MEG masih berada di lokasi, meskipun sebelumnya ada komitmen untuk mengosongkan area tersebut.

Janji penarikan pekerja PT MEG itu sebelumnya disampaikan Camat Galang, Ute Rambe, dan Kapolsek Galang. Mereka menyatakan bahwa pada hari Minggu (22/12), seluruh pekerja PT MEG akan meninggalkan kantor kecamatan. Namun, kenyataannya, hingga Minggu sore, keberadaan pekerja PT MEG di lokasi masih terlihat.


Saka, salah seorang warga Pasir Panjang, menegaskan bahwa masyarakat tidak puas dengan sikap pihak berwenang yang dianggap tidak konsisten. “Kami minta Camat dan Kapolsek menepati janji mereka. Sampai sekarang masih ada pekerja PT MEG di kantor kecamatan,” ujarnya dengan nada kesal.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Sumarno, Ketua RT 02 Sei Buluh. Menurutnya, ketidakpuasan warga semakin memuncak karena sebelumnya sudah ada perjanjian yang dibuat di atas materai, namun tidak dijalankan. “Kalau seperti ini, warga semakin tidak percaya dengan aparat. Perjanjian yang sudah dibuat saja tidak diindahkan,” katanya.

Warga setempat mendesak agar seluruh pekerja PT MEG segera meninggalkan kantor kecamatan Galang. Keberadaan mereka dianggap melanggar kesepakatan dan semakin memicu ketegangan di wilayah tersebut. Sementara itu, konflik ini bermula dari penolakan masyarakat terhadap proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City yang dianggap mengganggu wilayah adat ulayat dan kampung tradisional Sembulang.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa situasi di sekitar kantor kecamatan Galang tetap aman terkendali. Aparat kepolisian terus berjaga dan melakukan patroli untuk mengantisipasi potensi gangguan. Namun, ketegangan di antara warga belum sepenuhnya mereda.

Camat Galang, Ute Rambe, ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya sedang berupaya menyelesaikan persoalan ini. “Kami sedang mengupayakan solusi bersama pihak kepolisian. Namun, pekerja PT MEG meminta mereka baru akan keluar jika warga berhenti melakukan aksi protes,” ungkapnya.

Di sisi lain, sumber di lokasi menyebutkan bahwa hingga Senin (23/12), pekerja PT MEG masih terlihat di sekitar kantor kecamatan Galang. Meskipun tidak ada pergerakan berarti, warga tetap mengawasi situasi dengan cermat.

Untuk saat ini, kondisi di wilayah Sembulang umumnya masih terkendali. Namun, warga berharap agar pemerintah setempat segera mengambil tindakan tegas demi menjaga keharmonisan di masyarakat dan menyelesaikan konflik yang sudah berlarut-larut ini.

Situasi di kantor kecamatan Galang terus dipantau oleh berbagai pihak. Warga berharap janji penarikan pekerja PT MEG bisa segera terealisasi demi mengembalikan ketenangan di wilayah tersebut. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update