batampos – Trafik penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat pertumbuhan signifikan pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Sebanyak 190 penerbangan dengan total 29 ribu penumpang tercatat pada akhir pekan lalu.
“Dibandingkan periode Nataru tahun lalu, ada peningkatan 16 persen pada jumlah penumpang dan 12 persen pada penerbangan,” ujar Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, Senin (23/12).
Pada periode ini, jumlah penumpang keberangkatan mencapai 15.467 orang, sementara kedatangan mencapai 13.896 orang. Total penerbangan, baik keberang-katan maupun kedatangan, mencapai 95 penerbangan.
“Pada periode Nataru sebelumnya, jumlah penumpang mencapai 25 ribu. Sedangkan pada akhir pekan kemarin, angkanya naik menjadi 29 ribu. Lonjakan ini diper-kirakan akan terus berlangsung hingga akhir tahun menjelang 2025,” tambah Pikri.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Bandara Hang Nadim telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk koordinasi intensif untuk memastikan operasional penerbangan berjalan lancar.
“Kami memastikan konektivitas antarbandara terjalin dengan baik untuk mendetek-si potensi keterlambatan penerbangan lebih awal,” ujarnya.
Jika terjadi penundaan penerbangan lebih dari satu jam, pihak bandara akan memastikan kapasitas ruang tunggu mencukupi dan melakukan pengelolaan di titik-titik yang berpotensi mengalami penumpukan penumpang.
“Penundaan dalam batas waktu satu jam masih dianggap normal. Namun, jika melebihi itu, kami akan mengambil langkah penanganan khusus. Kompensasi atas penundaan menjadi tanggung jawab maskapai, tetapi kami memastikan semua kewajiban tersebut tersampaikan dengan baik kepada pengguna jasa,” jelas Pikri.
Posko angkutan Nataru di bawah pengawasan Kantor Otoritas Bandara dan Kementerian Perhubungan akan terus memantau pelaksanaan operasional untuk memastikan seluruh aturan berjalan sesuai pedoman.
Terapkan Trip Tambahan Kapal Antisipasi Lonjakan
Lonjakan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mencapai puncaknya di Pelabuhan Domestik Sekupang, Minggu (22/12). Ribuan penumpang memadati pelabuhan sejak pagi untuk keberangkatan menuju Dumai, Selat Panjang, dan Tanjung Balai Karimun.
Untuk mengakomodasi lonjakan ini, operator pelabuhan menambahkan tiga trip kapal ekstra untuk rute Batam-Dumai, Senin (23/12), melengkapi lima trip tambahan yang telah diope-rasikan sebelumnya. Secara total, delapan trip tambahan dikerahkan selama akhir pekan ini.
Pantauan di lapangan menunjukkan area pelabuhan dipenuhi penumpang. Banyak dari mereka datang bersama keluarga, membawa barang bawaan berupa koper besar, kardus, dan oleh-oleh khas Batam.
Riko, 35, salah satu penumpang, mengaku datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang. “Tahun lalu saya hampir tertinggal kapal karena antreannya padat. Jadi, sekarang saya berangkat lebih pagi,” ujarnya.
Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, Samosir Parsaoran, mengatakan bahwa lonjakan ini sudah diprediksi.
“Peningkatan signifikan terlihat sejak dua hari terakhir. Semalam puncaknya, sehingga ada penambahan lima trip menuju Dumai dan hari ini tiga kapal tambahan untuk memastikan semua penumpang terlayani,” jelasnya, Senin (23/12).
Untuk menjaga kelancaran, pihak pelabuhan menambah personel keamanan dan staf operasional. “Kami bekerja sama dengan pihak kapal untuk memastikan tidak ada overload penumpang dan semua berjalan sesuai aturan keselamatan,” tambahnya.
Data sementara mencatat lebih dari 4.000 penumpang berangkat dari Pelabuhan Domestik Sekupang pada Minggu. Sebagian besar adalah warga yang ingin merayakan libur sekolah dan Natal di kampung halaman.
Manager Dumai Group, Asmadi, menyebut bahwa setiap kapal berangkat dengan kapasitas penuh. “Hari ini puncak mudik H-2 Natal. Ada lonjakan, sehingga tiga kapal ekstra dikerahkan untuk tujuan Dumai,” katanya.
Namun, untuk rute Buton, meskipun ada peningkatan jumlah penumpang, tidak tersedia kapal tambahan. Pihak pelabuhan mengimbau calon penumpang untuk terus memantau jadwal keberangkatan dan datang lebih awal guna menghindari keterlambatan.
28 Trip Kapal per Hari di Telaga Punggur
Pelabuhan ASDP Telaga Punggur mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang menjelang perayaan Natal 2024. Sebanyak 9.257 penumpang meninggalkan Kota Batam melalui pelabuhan ini sejak 18 hingga 22 Desember 2024, naik dari periode yang sama tahun lalu yang mencatat 7.115 penumpang.
General Manager PT ASDP Telaga Punggur, Hermin Welkis, mengungkapkan bahwa lonjakan ini juga tercermin dari peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi pelabuhan.
“Jumlah kendaraan mencapai 2.889 unit, terdiri atas 1.455 kendaraan roda dua, 1.180 kendaraan roda empat, dan 254 truk,” jelas Hermin, Senin (23/12).
Puncak arus mudik terjadi pada 21 dan 22 Desember, dengan total penumpang yang datang dan berangkat mencapai 9.569 orang. Jumlah kendaraan yang melintasi pelabuhan selama dua hari tersebut mencapai 3.163 unit.
“Kami melayani hingga 28 trip kapal per hari selama puncak arus mudik, meningkat dibandingkan hari biasa yang rata-rata hanya 24 trip. Rute Telaga Punggur-Tanjung Uban menjadi jalur paling padat,” tambah Hermin.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT ASDP Telaga Punggur bekerja sama dengan ins-tansi terkait mendirikan posko terpadu angkutan Nataru yang akan beroperasi dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Posko ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama masa liburan. Kami berupaya memberikan pelayanan maksimal agar perjalanan mereka berjalan lancar,” ujarnya.
Dengan peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan ini, PT ASDP Telaga Punggur mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan guna menghindari antrean panjang.
“Antisipasi sejak dini sangat penting agar perjalanan berjalan lancar dan nyaman,” tutup Hermin. (*)
Reporter : Azis Maulana, Rengga Yuliandra