batampos-Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam telah menyiagakan personel di sejumlah lokasi rawan banjir rob sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi banjir pesisir. Langkah ini dilakukan menyusul peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DBMSDA Kota Batam, WanBMKG Batam Peringatkan Potensi Banjir Rob Akibat Fase Perigee, Masyarakat Diminta Waspada Taufik, menjelaskan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta kecamatan dan kelurahan untuk menyampaikan informasi peringatan dini kepada masyarakat.
BACA JUGA:
“Untuk antisipasi banjir rob di wilayah pesisir, kami berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk kecamatan dan kelurahan, agar peringatan dini BMKG bisa diterima masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujar Wan Taufik, Sabtu (11/1).
BMKG memperkirakan banjir rob berpotensi terjadi pada 12–18 Januari 2025 di sejumlah wilayah pesisir Kota Batam, termasuk Batuaji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, dan sekitarnya. Beberapa kawasan yang menjadi perhatian khusus meliputi Perumahan Ameria 2 dekat Rumah Sakit Bhayangkara serta daerah pesisir di Batu Besar, Nongsa.
“Dinas teknis seperti BPBD dan DBMSDA juga dalam posisi siaga jika terjadi dampak yang tidak diinginkan,” tambah Wan Taufik.
Selain menyiagakan personel, DBMSDA telah mempersiapkan berbagai alat berat, termasuk amphibi, backhoe long arm, backhoe medium, backhoe mini, backhoe loader, dan dump truck untuk mendukung upaya penanganan banjir rob di wilayah terdampak. (*)
Reporter: Azis