Senin, 13 Januari 2025

Wakil Wali Kota Batam dan Gubernur Kepri Meninjau Lokasi Longsor di Tiban Koperasi, 2 Korban Masih Dicari

Berita Terkait

spot_img
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (kiri), dan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad (tengah) hadir di lokasi tanah longsor di Tiban Koperasi. (F. Fiska Juanda / Batam Pos)

batampos – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meninjau lokasi longsor di Tiban Koperasi Blok S, Sekupang, Senin pagi (13/1/2025). Longsor yang terjadi akibat hujan deras pada Senin dini hari menyebabkan dua warga tertimbun material tanah. Hingga kini, tim gabungan masih melakukan pencarian korban.

Kunjungan kedua pejabat tersebut bertujuan memastikan penanganan bencana berjalan maksimal. Mereka didampingi sejumlah pejabat terkait, termasuk dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam.


“Kami, atas nama Pemerintah Kota Batam, turut berduka cita kepada para korban bencana ini,” ujar Amsakar.

Ia mengimbau, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan guna mencegah kejadian serupa di masa depan. “Kalau masyarakat waspada, mudah-mudahan bencana ini bisa ditanggulangi,” tambahnya.

Menurut Amsakar, seluruh pemangku kebijakan, seperti Basarnas, Dinsos, Damkar, dan Puskesmas, sudah turun langsung melakukan evakuasi korban. Ia juga meminta Sekretaris Daerah Batam untuk segera menggelar rapat darurat guna mengambil langkah-langkah penting.

“Pertama, kami akan memutuskan tindak lanjut terhadap korban. Kedua, memastikan dukungan biaya bagi keluarga terdampak. Ketiga, menerbitkan SK Wali Kota terkait penanganan bencana agar semua dapat difollow-up secara resmi,” jelasnya.

Amsakar juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor agar mau direlokasi sementara waktu. Hal ini mengingat prediksi BMKG bahwa Batam akan mengalami cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.

Longsor tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (12/1), saat hujan deras mengguyur kawasan Sekupang. Beberapa rumah di lokasi tertimbun tanah. Lima warga berhasil diselamatkan dalam keadaan luka-luka, sementara dua korban meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian.

Tim gabungan menggunakan alat berat serta perlengkapan manual untuk mempercepat proses evakuasi. Warga sekitar juga diminta menjauhi lokasi longsor demi keselamatan. (*)

 

Reporter: Fiska Juanda

 

 

spot_img

Update