Senin, 13 Januari 2025

Bangunan Semua sudah Rata, Penertiban Kampung Tembesi Tower Tepat Waktu

Berita Terkait

spot_img
Proses pematangan lahan di Tembesi Tower. f.eusebius sara

batampos– Penertiban Kampung Tembesi Tower oleh tim terpadu Kota Batam resmi selesai pada Senin (13/1). Penertiban yang dimulai sejak 8 Januari ini berjalan sesuai rencana, dengan seluruh bangunan di kawasan tersebut telah diratakan. Masyarakat terdampak telah direlokasi dan menerima sagu hati sesuai kesepakatan.

Lahan eks permukiman Tembesi Tower telah dialokasikan untuk proyek pengembangan Panbil II, yang akan dilaksanakan oleh PT Tanjung Piayu Makmur (PT TPM). Proyek ini merupakan bagian dari rencana strategis pengembangan wilayah yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Kota Batam.


Berton Sormin, koordinator lapangan PT TPM, memastikan bahwa seluruh prosedur penertiban telah berjalan sesuai dengan pendekatan yang manusiawi. “Kami melibatkan tim terpadu dalam mediasi dan diskusi dengan masyarakat terdampak untuk memastikan proses ini berjalan adil dan transparan,” ujarnya.

BACA JUGA: Proses Penertiban Tembesi Tower Hampir Rampung

Penertiban ini tidak sepenuhnya diterima oleh seluruh warga. Namun, pihak PT TPM telah menawarkan beberapa opsi kepada warga, termasuk rumah relokasi, kavling tanah, dan uang sagu hati.

Kuasa hukum PT TPM, Bali Dalo, menegaskan bahwa perusahaan telah menerima alokasi dan legalitas lahan dari BP Batam. “Kami wajib menjalankan tanggung jawab kami untuk segera membangun sesuai peruntukan lahan. Kami juga telah menyelesaikan persoalan ganti rugi dengan mayoritas warga terdampak,” jelasnya.

Proses pematangan lahan kini mulai dilakukan sebagai langkah awal pembangunan kawasan Panbil II. “Tahap selanjutnya adalah membangun kawasan yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ungkap Berton.

Meskipun sempat ada penolakan dari sebagian warga, penertiban tetap berjalan dengan melibatkan pihak-pihak terkait untuk memastikan tidak ada pelanggaran prosedur. Tim terpadu, yang terdiri dari unsur pemerintah daerah dan aparat keamanan, memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran proses tersebut.

Proyek Panbil II ini diharapkan dapat menjadi kawasan multifungsi yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Batam. Pengembangan kawasan ini mencakup fasilitas bisnis, hunian, dan ruang publik yang modern.

Pihak PT TPM juga menyampaikan komitmen untuk terus bekerja sama dengan masyarakat sekitar selama proyek berlangsung. “Kami berharap kehadiran Panbil II dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi pembangunan,” ujar Berton.

Dengan rampungnya penertiban dan dimulainya pematangan lahan, proyek ini kini memasuki babak baru. Pemerintah Kota Batam berharap pembangunan kawasan Panbil II dapat menjadi salah satu tonggak kemajuan ekonomi di wilayah tersebut. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update