batampos – Hujan deras yang mengguyur Batam selama beberapa hari terakhir memicu kerusakan infrastruktur di sejumlah titik, salah satunya di Perumahan Villa Alam Lestari, Kecamatan Sekupang. Salah satu jalan utama di perumahan tersebut mengalami retakan besar yang memanjang hingga 20 meter, membuat warga khawatir akan potensi longsor.
Pantauan di lokasi, retakan terlihat membelah badan jalan dengan lebar celah yang terus bertambah seiring waktu. Kondisi ini dinilai sangat membahayakan, terutama bagi kendaraan dan pejalan kaki yang melintasi kawasan tersebut. Atas inisiatif sendiri, warga setempat memutuskan untuk menutup akses jalan tersebut menggunakan pembatas sementara.
“Retakannya makin besar, apalagi kalau hujan turun lagi. Kami khawatir jalan ini bisa longsor sewaktu-waktu. Untuk sementara, kami tutup jalan ini supaya aman,” kata Iwan, 40, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Baca Juga: Batu Miring Amblas, Runtuhan ke Jalan
Ia menambahkan bahwa jalan tersebut merupakan akses penting bagi warga perumahan. Namun, demi keselamatan bersama, warga rela mencari jalur alternatif hingga ada perbaikan. “Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki. Jangan sampai menunggu ada korban dulu,” tambahnya.
Sementara itu, Fitri, 35, warga lainnya, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pergerakan tanah di sekitar jalan yang sudah retak. Ia menyebut wilayah perumahan tersebut berada di kontur tanah yang cukup curam dan rawan longsor.
“Ini jadi ancaman bagi kami yang tinggal di sini, apalagi hujan deras masih terus turun. Kami sangat berharap pemerintah atau dinas terkait segera bertindak,” ujarnya.
Warga berharap agar pemerintah segera memberikan solusi konkret untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut. Selain itu, warga juga meminta agar dilakukan pemetaan terhadap potensi kerusakan lain di sekitar perumahan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Cuaca ekstrem yang melanda Batam memang menjadi tantangan bagi infrastruktur di beberapa wilayah. Pemerintah diharapkan bisa segera mengambil langkah antisipasi dan penanganan agar dampaknya tidak semakin meluas.
Baca Juga: Lagi, Truk Kontainer Bermuatan Alat Berat Tersangkut di JPO Tiban Kampung
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Batam, Dohar Hasibuan, semalam tim kita sudah mengecek ke lokasi dan hari ini kita alam coba isi dulu jalan yang berlubang supaya tidak merembes, tadi saya sudah komunikasi juga sama tim dan perangkat rt untuk ditutup sementara pertama jalan ditutup, yang kedua terkait jalan retak akan kita isi dulu pakai baru batu supaya tidak merembes, terimakasih infonya
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Batam, Dohar Hasibuan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi. “Semalam tim kita sudah mengecek ke lokasi, dan hari ini kita akan coba isi dulu jalan yang berlubang supaya tidak merembes,” ujar Dohar.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat RT setempat untuk menutup akses jalan sementara demi keselamatan warga. “Tadi saya sudah komunikasi dengan tim dan perangkat RT untuk ditutup sementara. Pertama, jalan ditutup, dan kedua, terkait jalan retak akan kita isi dulu pakai batu supaya tidak merembes,” jelasnya.
Dohar menambahkan bahwa Dinas Bina Marga akan terus memantau kondisi di lokasi tersebut dan mempertimbangkan langkah perbaikan lebih lanjut jika diperlukan. “Terima kasih atas informasi dari warga. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra