Jumat, 17 Januari 2025

Kerusakan Jalan di Batam Semakin Parah

Berita Terkait

spot_img
Salah satu ruas jalan yang rusak parah di daerah Batuaji. f.eusebius sara

batampos– Kerusakan jalan di berbagai titik Kota Batam semakin memprihatinkan. Intensitas hujan yang tinggi diduga menjadi salah satu penyebab utama bertambah parahnya kondisi jalan. Salah satu lokasi yang mengalami kerusakan parah adalah Jalan R. Suprapto, Batuaji. Lubang-lubang yang ada di jalan ini semakin melebar, membuat pengguna jalan harus lebih berhati-hati.

Kerusakan jalan di depan kawasan Sentosa Perdana (SP) Plaza menjadi sorotan. Saat ini, kondisi jalan dua jalur ini sangat memprihatinkan. Lubang-lubang besar terlihat di kedua sisi jalan, memperbesar potensi kecelakaan lalu lintas. Warga mengeluhkan bahwa kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama namun tidak kunjung diperbaiki.


BACA JUGA: Akses Jalan Raya di Depan Rumah Sakit Aini Putus

“Kerusakan ini berpeluang terus bertambah jika tidak segera ditangani,” ungkap Muklis, salah satu warga Batuaji.

Selain di Jalan R. Suprapto, titik kerusakan juga ditemukan di jalan menuju Mukakuning, tepatnya sebelum simpang SMKN 1 Batam dan di bawah Jembatan Penyeberangan Orang Puteri Tujuh. Di lokasi ini, aspal yang sudah pecah sering tergenang air saat hujan, memperburuk kondisi jalan. Muklis menambahkan, “Lubang terus bertambah banyak, terutama saat musim hujan seperti sekarang.”

Kondisi serupa terjadi di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Sagulung. Lubang besar menghiasi seluruh ruas jalan, mulai dari simpang Polsek Batuaji hingga pelabuhan. Pengendara sering terjebak di lubang-lubang ini, terutama saat hujan.

“Sudah lama kerusakan ini terjadi, tapi belum ada upaya perbaikan sama sekali,” keluh salah satu pengendara.

Tak hanya itu, jalan di kawasan Marina City dan Jalan Ahmad Dahlan, Seitemiang, juga mengalami kerusakan parah. Imran, warga Marina, mengaku kerepotan saat melintas di jalan-jalan ini, terutama saat hujan. “Lubang-lubang yang tergenang air jadi jebakan bagi pengendara. Banyak kendaraan terjebak karena tidak bisa melihat lubang tersebut,” ujarnya.

Kondisi jalan yang rusak tidak hanya mengganggu arus lalu lintas tetapi juga memicu kemacetan, terutama di jam-jam sibuk. Situasi ini semakin memperburuk pengalaman berkendara di Kota Batam. Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak.

Pemko Batam sebelumnya telah menyatakan rencana untuk melanjutkan proyek perbaikan dan pelebaran jalan di tahun 2025. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Suhar, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan dan drainase akan menjadi prioritas utama dalam proyek pembangunan infrastruktur tahun ini.

“Perbaikan jalan ini menjadi fokus utama kami, terutama pada titik-titik yang rusak parah. Kami juga akan memperbaiki sistem drainase untuk mencegah genangan air,” ujar Suhar. Namun, masyarakat mendesak agar proyek ini segera dimulai mengingat kerusakan yang semakin meluas.

Warga berharap rencana Pemko Batam untuk memperbaiki jalan dapat segera terealisasi. Dengan kondisi jalan yang kembali mulus, aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan lancar tanpa hambatan. Sementara itu, warga mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintas di jalan-jalan rusak, terutama di musim hujan seperti sekarang. (*)

Reporter: Eusebius Sara

 

spot_img

Update