batampos – Meskipun peristiwa lepasnya buaya di Pulau Bulan sempat menjadi perhatian, Dinas Pariwisata Kota Batam menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak memengaruhi kunjungan wisatawan ke Kota Batam. Destinasi wisata utama seperti restoran dan tempat hiburan tetap jadi pilihan utama bagi pengunjung, sementara kawasan wisata bahari pun dinilai tetap aman dengan standar keselamatan yang memadai.
Kepala Dinas Pariwisata Batam, Ardiwinata, menjelaskan bahwa kawasan wisata yang menjadi daya tarik utama, seperti restoran, tempat hiburan, dan kawasan lainnya, tetap berjalan seperti biasa dan tidak terpengaruh oleh insiden tersebut.
“Enggak ada pengaruhnya, wisatawan kita kan datang ke restoran, tempat hiburan, dan sebagainya,” ujarnya Minggu (19/1).
Baca Juga: Imigrasi Berbakti, Paspor Simpatik dan Sosialisasi Keimigrasian di Pulau Terluar
Ardiwinata juga menambahkan bahwa untuk wisata bahari, Batam telah menggunakan alat-alat yang sesuai dengan standar keselamatan sehingga tetap aman bagi pengunjung.
“Untuk yang kelautan itu kita kan menggunakan alat dan sebagainya,” jelasnya.
Hingga saat ini, menurut Ardiwinata, belum ada keluhan atau kekhawatiran yang disampaikan oleh agen-agen perjalanan terkait peristiwa lepasnya buaya tersebut. “Dari agen-agen wisata juga belum ada komplain mengenai ini,” tambahnya.
Menyinggung potensi ancaman buaya yang dapat berenang hingga 27 kilometer, seperti yang disampaikan oleh BBKSDA, Ardiwinata mengimbau wisatawan untuk tetap waspada dan berhati-hati serta memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di perairan. “Sejak dulu, Himbauan itu dari dulu ada, jaga keselamatan, perhatikan cuaca, jadi tetap berhati-hati,” ujarnya.
Baca Juga:Â 27 Ekor Buaya Telah Ditangkap, Masyarakat Batam Diminta Tetap Waspada
Lebih lanjut, Ardiwinata menegaskan bahwa koordinasi keamanan di kawasan wisata Batam, termasuk yang menawarkan wisata laut dan pantai seperti Nongsa, kawasan Barelang, serta wilayah perairan lainnya, sudah diatur dengan baik untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung.
Ardiwinata juga optimis jumlah wisatawan yang datang ke Batam akan terus meningkat pada tahun 2025. “Jumlah kunjungan wisatawan di awal 2025 ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2024. Kami harapkan trennya akan terus meningkat. Data pastinya nanti awal Februari,” jelasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra