Sabtu, 1 Februari 2025

Pemuda Pulau Buluh Ditemukan Tewas Setelah Lima Hari Menghilang

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi.

batampos – Seorang pemuda asal Pulau Buluh, Beri (20), ditemukan tewas di sekitar galangan kapal KTU pada Jumat (31/1) sore. Sebelumnya, ia dilaporkan menghilang selama lima hari setelah melarikan diri saat ketahuan menyelam untuk mencari besi tua di perairan sekitar galangan tersebut.

Menurut keterangan warga, Beri terakhir terlihat bersama seorang rekannya, Nafi, yang juga berasal dari Pulau Buluh. Keduanya diduga mencari besi tua di area galangan kapal tanpa izin. Namun, aksi mereka diketahui oleh pihak perusahaan, yang kemudian menangkap Nafi untuk mencegah kehilangan barang milik perusahaan.
Saat kejadian, Beri memilih untuk melarikan diri dengan melompat ke laut. Sejak saat itu, ia tidak lagi terlihat, dan pencarian terhadapnya pun segera dilakukan oleh warga Pulau Buluh dibantu pihak Basarnas. Pencarian berlangsung selama lima hari sebelum akhirnya jasadnya ditemukan mengambang di perairan sekitar galangan kapal KTU.
Warga Pulau Buluh, Azmi, mengungkapkan bahwa kejadian ini membuat masyarakat setempat turut prihatin. “Saat itu Nafi tertangkap, sedangkan Beri memilih kabur dan menghilang. Kami sudah berusaha mencarinya sejak hari pertama ia dinyatakan hilang,” ungkapnya.
Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Tambunan, membenarkan bahwa pihaknya telah menemukan jenazah Beri. Ia menyatakan bahwa polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait insiden ini. “Korban bersama rekannya menyelam untuk mencari besi tua. Namun, mereka belum sempat mengambil barang apapun sebelum kepergok. Rekannya ditangkap, sementara korban melarikan diri dengan melompat ke laut,” jelasnya.
Setelah ditemukan, jenazah Beri langsung dievakuasi dan dibawa kembali ke Pulau Buluh. Pihak keluarga serta masyarakat setempat menyambut kedatangan jenazah dengan suasana duka.
Rencananya, jenazah Beri akan segera dimakamkan setelah semua prosedur kepolisian selesai. Pihak keluarga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan meminta agar warga lebih berhati-hati dalam mencari penghasilan di sekitar perairan yang diawasi oleh perusahaan. (*)
Reporter: Eusebius Sara
spot_img

Update