batampos – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mengintensifkan upaya peningkatan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak daerah. Berbagai program sosialisasi digencarkan guna memastikan warga memahami kewajiban perpajakan, khususnya Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (Opsen PKB), Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (Opsen BBNKB), serta Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis guna meningkatkan kesadaran warga agar taat pajak, terutama di Kecamatan Batamkota dan Kecamatan Nongsa.
“Pemko Batam ingin memastikan bahwa informasi mengenai pajak daerah dapat diterima dengan jelas dan dipahami oleh masyarakat,” kata Jefridin, Sabtu (1/2).
Pajak daerah berperan vital dalam menopang pembangunan Batam. Salah satu instrumen utama adalah opsen pajak yang secara otomatis masuk ke Kas Daerah Pemko Batam untuk membiayai berbagai program pembangunan.
“Pembayaran opsen pajak secara otomatis masuk ke Kas Daerah Pemko Batam. Semoga ini menjadi langkah baik dalam peningkatan pendapatan daerah,” ujar Jefridin.
Tahun 2024, penerimaan pajak daerah Kota Batam mencapai angka signifikan, yakni Rp1,4 triliun. Beberapa sektor bahkan mencatat realisasi melebihi target. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai 116,07 persen dari target. Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) dari sektor perhotelan mencapai 105,59 persen.
Namun, di sisi lain, realisasi PBB-P2 masih tergolong rendah dibandingkan dengan pajak lainnya. Pemko Batam pun menjadikan hal ini sebagai salah satu fokus utama dalam program sosialisasi.
Menurut Jefridin, pajak ini sebenarnya memiliki nilai yang relatif kecil, namun tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayarnya masih belum optimal.
“Oleh karena itu, PBB-P2 menjadi salah satu fokus dalam sosialisasi ini. Pajaknya relatif kecil, tetapi tingkat realisasinya masih belum optimal,” ujarnya.
Pemko Batam mengajak seluruh masyarakat untuk lebih sadar dan taat membayar pajak. Dengan pajak yang dibayarkan, pembangunan Batam akan semakin maju, dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Batam untuk lebih sadar dan taat membayar pajak. Dengan pajak yang dibayarkan, pembangunan Batam akan semakin maju, dan insentif bagi masyarakat juga semakin baik,” ujarnya. (*)
Reporter: AZIS MAULANA