Kamis, 6 Februari 2025

Lakalantas di Batam Banyak Disebabkan Kelalaian dan Jalan Berlubang

Berita Terkait

spot_img
Kondisi Jalan Duyung terlihat rusak dan berlubang, Selasa (4/2) . Jalan rusak tersebut perlu perbaikan karena bisa membahayakan pengguna jalan. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kerap terjadi di jalanan Kota Batam dalam beberapa hari ini. Selain disebabkan kelalaian pengendara, kecelakaan ini juga disebabkan jalan yang berlubang.

Dirlantas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto mengatakan pihaknya sudah menyurati instansi terkait untuk melakukan perbaikan jalan berlubang yang menyebabkan kecelakaan tersebut.


“Saya sudah surati instansti terkait. Ada beberapa titik (lubang),” ujarnya, Selasa (4/2).

Ia menjelaskan pihaknya rutin melakukan pencegahan kecelakaan ini. Seperti menyiagakan personel di titik-titik yang rawan kecelakaaan.

Baca Juga: Tilang Manual Dihapus, Ditlantas Polda Kepri Kedepankan Tilang ETLE

“Dari Samapta dari Polsek bersiaga. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan. Ini upaya secara preventif,” katanya.

Kemudian, kata Tri, pihaknya melakukan pencegahan secara preentif. Yakni dengan sosialisasi melalui media sosial, ke komunitas dan ke sekolah-sekolah.m, termasuk ke Warga Negara Asing (WNA).

“Ini terus kita buat. Jika kita temukan anak-anak banyak melanggar, kita datangi sekolahnya,” ungkapnya.

Sementara Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief Wibowo mengatakan kecelakaan di Batam disebabkan faktor kelalaian pengendara.

“Korban tidak memperhatikan faktor keselamatan. Seperti rambu-rambu,” ujarnya.

Baca Juga: Keluar Gerbang Sekolah Langsung ke Jalan Raya, Orangtua Murid SD Khawatir Keselamatan Anak Mereka

Faktor lainnya yakni banyaknya perbaikan jalan dan berlubang. Diketahui, pada tahun lalu Satlantas Polresta Barelang mencatat 20 kecelakaan yang disebabkan jalan rusak atau berlubang. Kecelakaan ini mengakibatkan 2 pengendara tewas, dan 18 orang luka ringan.

Adapun kecelakaan tersebut terjadi di 9 titik jalan rusak dan berlubang. Seperti di Simpang Kepri Mall, Bukit Daeng, depan SDN 008 Lubukbaja.

Kemudian di Sekolah Pelita Utama, traffick light Baloi Center, Pintu 2 Muka Kuning, halte bus Panbil, Legenda Malaka, dan Tanjungpiayu.

“Dari seluruh kecelakaan ini, 2 orang meninggal dunia, dan 18 orang luka ringan,” kata Afid.

Afid menjelaskan kecelakaan paling banyak yang disebabkan jalan rusak dan berlubang ini terjadi di Pintu 2 Mukakuning dan Tanjung Piayu dengan korban luka ringan sebanyak 9 orang.

Sedangkan kecelakaan yang mengakibatkan korban tewas berada di jalan Bukit Daeng dan depan SDN 008 Lubukbaja.

“Untuk lokasi lainnya yang sering terjadi di Kepri Mall 3 kecelakaan, dan di Bukit Daeng,” kata Afid.

Sementara KBO Satlantas Polresta Barelang, Ipda Yudi Patra menambahkan kecelakaan yang disebabkan oleh jalan rusak dan berlubang ini kerap terjadi pada malam hari.

“Biasanya itu kecelakaan tunggal saat malam hari,” ujarnya. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update