batampos – Humas PT Air Batam Hilir (ABH), Ginda Alamsyah, membenarkan suplai air bersih di Tiban Kampung sempat terputus. Hal itu dikarenakan ada kebocoran pipa di kawasan itu.
“Di Tiban Kampung sempat ada kejadian kebocoran pipa. Saat ini kebocoran telah selesai diperbaiki,” katanya.
Sementara untuk yang di rusun Fanindo, merupakan dampak dari gangguan sistem kelistrikan di DAM Duriangkang yang beberapa kali terjadi, sehingga suplai air ke rusun itu terganggu. Namun, saat ini aliran masuk tahap pemulihan.
Baca Juga:Â Lagi-lagi, Air di Batam Mati
“Aliran memasuki tahap recovery, dan tim saat ini sedang berusaha maksimal untuk mengalirkan air sehingga normal kembali,” ujar Ginda.
Sebelumnya, aliran air bersih di Batam kembali mati di beberapa wilayah di Batam. Bahkan di Kecamatan Batuaji, gangguan tersebut berlangsung lebih dari sepekan.
Informasi yang didapat Batam Pos, di Rusun Fanindo, Batuaji, air mati sudah hampir 12 hari. Warga mengeluh. Sebab, aktivitas harian terganggu.
Selain di Batuaji, warga di Tiban Kampung, Sekupang, juga mengeluhkan kejadian ini. Aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga terganggu. (*)
