batampos – Instalasi jaringan pipa baru dan proyek peningkatan produksi air di Batam akan segera rampung. PT Air Hilir Batam (ABH) selaku pengelola air bersih di Batam memastikan upaya untuk menjamin kelancaran air bersih kepada masyarakat Batam ini sudah bisa uji coba sebelum akhir Desember.
Humas ABH Batam, Ginda Alamsyah menjelaskan proyek peningkatan produksi air dan jaringan pipa ini semakin digesa dan sudah mendekati tahap penyelesaian.
“Kita usahakan tanggal 22 Desember sudah bisa uji coba agar awal tahun sudah bisa digunakan sepenuhnya,” kata Ginda, Senin (18/11).
Baca Juga:Â 4 Bangunan Dirobohkan, Milik Bandar dan Lokasi Konsumsi Sabu di Kampung Madani
Seperti diketahui, ABH Batam meningkatkan produksi air di Batam dengan menambah instalasi pipa dan instalasi pengolahan air (IPA) untuk peningkatan produksi air di Dam Duriangkang dan Tembesi dengan total kekuatan 730 liter operasi detik (IPS).
“Inilah adalah solusi yang sedang kita upayakan, untuk mengatasi persoalan suplai air bersih di kota Batam. Untuk Duriangkang kita tingkatkan jadi 500 IPS dan Tembesi 230 IPS. Total jadi 730 IPS. Ini untuk menjawabi semua persoalan air selama ini,” ujar Ginda.
Peningkatan produksi air ini, disebutkan Ginda, bukan saja karena keluhan dan persoalan suplai air yang terjadi selama ini, tapi juga upaya untuk mengimbangi populasi dan juga pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang saat ini.
“Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat cukup pesat jadi memang harus ada peningkatan juga biar seimbang suplai air ke semua wilayah,” ujarnya.
Baca Juga:Â Penegakan Hukum Transportasi di Batam, Fokus pada Keselamatan Angkutan Umum dan Barang
Seperti diketahui belakangan banyak pemukiman di Batam yang berhadapan dengan persoalan krisis suplai air bersih. Wilayah Batuaji, Sagulung, Sekupang paling sering bermasalah. Gejolak dan aksi sering dilakukan masyarakat terdampak sehingga ABH selalu pengelola air bersih di Batam mengambil solusi jangan panjang yang pasti dengan proyek peningkatan produksi air dan jaringan pipa.
Simon, tokoh masyarakat Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji yang kerap berhadapan dengan persoalan air bersih ini, berharap agar segala upaya pihak pengelola untuk menjamin kelancaran aliran air ini berjalan dengan baik dan segera dirampungkan.
“Karena sudah cukup lama persoalan ini air bersih ini. Tindakan pihak ABH ini kami apresiasi dan semoga secepatnya rampung dan tak ada lagi persoalan serupa kedepannya,” ujar Simon.(*)
Reporter: Eusebius Sara