Selasa, 22 Oktober 2024

Ada 2 Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Batam, Satu Meninggal Dunia

Berita Terkait

spot_img
ginjal
ilustrasi ginjal / freepik

batampos – Kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Batam berjumlah dua orang. Dimana satu anak meninggal dunia dan satu lainnya masih dirawat di rawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.

“Sampai saat ini baru dua,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Batam, Melda Sari, Selasa (26/10).

Menurutnya, pasien meninggal inisial AS, usia 1 tahun. Pasien sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) dan meninggal pada 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Kondisi Terkini Meisterstadt Batam-Pollux Habibie

Selanjutnya, pasien dirawat berusia 2,5 tahun dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) hasil rujukan dari Rumah Sakit Bunda Halimah. Keluhan tidak buang air kecil selama tiga hari.

“Pasien kedua masih dirawat,” tambah Melda.

Direktur RSBP Batam Afdhalun membenarkan, jika ada satu anak perempuan dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP).

“Ya, benar. Pasien anak, gangguan ginjal dan sudah dua hari dirawat,” ujar Direktur RSBP Batam, Afdhalun Hakim, Kamis (20/10).

Baca Juga: Warga Sagulung Kesulitan Dapatkan Gas Elpiji 3 Kg

Kata dia, pasien anak perempuan berusia 2,5 tahun itu sebelumnya pasien rujukan dari Rumah Sakit Bunda Halimah. Saat ini pasien masih mendapatkan penanganan maksimal dari tim medis.

“Pertama masuk RS Elisabet lalu dirujuk ke RS Bunda Halimah, di sana dua hari dan kemudian dirujuk ke RSBP,” tuturnya.

Ditambahnya, berdasarkan hasil pemeriksaan fungsi ginjal terakhir, sudah ada perbaikan.

Baca Juga: Antisipasi Penyelundupan PMI, Polsek Sekupang Monitoring Pelabuhan Tikus

“Masih dalam perawatan. Kita lakukan HD dengan cara Peritonial Dialisis,” ujar Afdhalun.

Afdhalun menyebutkan keluhan pasien sudah tiga hari tidak dapat buang air kecil, selain itu kondisinya demam dan batuk dan kemudian orangtuanya memberikan sirup parasetamol. Di RSBP pasien itu mendpaatkan penangangan dokter spesialis anak unit intensif anak.

Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam sendiri menjadi satu dari empat rumah sakit di Batam yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan pasien gagal ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Ombudsman Kepri: Layanan SPAM Batam Bermasalah

Selain RSBP, ada Rumah Sakit Awal Bros, Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, Rumah dan Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menunjuk empat rumah sakit sebagai rumah sakit rujukan gagal ginjal akut pada anak di Kota Batam.

Rumah Sakit yang dimaksud adalah rumah sakit yang memiliki fasilitas ruangan intensif berupa High Care Unit (HCU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

“Di luar itu atau fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak memiliki fasilitas dimaksud atau sarana prasarana lain sesuai dengan kebutuhan medis pasien, maka harus melakukan rujukan ke rumah sakit yang memiliki dokter spesialis ginjal anak dan fasilitas hemodialisis anak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update