batampos – Banjir masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Batam yang harus diselesaikan. Di musim hujan ini, puluhan titik di Kota Batam menjadi langganan banjir.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam Suhar menyebutkan, berdasarkan data dan peninjauan di lapangan saat ini ada 21 titik rawan banjir di Kota Batam. Lokasi banjir ini bertambah satu titik dibandingkan Agustus 2023 lalu.
“Ya, data per Desember 2023 tercatat ada 21 titik lokasi rawan banjir di Kota Batam,” ujar Suhar, Senin (15/1).
Baca Juga:Â Awal Tahun Didominasi Kasus Curanmor di Batam
Namun bila dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, titik banjir ini berkurang signifikan. Bahkan berdasarkan data DBMSDA Batam ada 48 titik banjir, secara bertahap berkurang menjadi 21 titik banjir dengan adanya program peningkatan drainase.
“Sudah ada program peningkatan drainase dan itu berhasil mengurangi titik banjir tersebut,” ucap Suhar.
Adapun 21 titik banjir saat ini adalah, Simpang Kepri Mall-Dutamas-Legenda Bali-Legenda Malaka, Simpang Helm-Kawasan Tunas, jalan depan kantor PDIP-kawasan Samsat, jalan depan Villa Panbill, jalan Trans Barelang (Depan Perumahan Cipta Asri), Jalan Depan SP Plaza, jalan depan Villa Muka Kuning, Kawasan Kantor BPJN (Mangsang), dan kawasan Bengkong Indah/Bengkong Swadebi, Bengkong.
Lalu Rosedale-Citra Indah, kawasan Marina City Sekupang, Perumahan Green Nongsa City, kawasan Sei Tering, kawasan SMPN 28, Kawasan Industri Volex, kawasan Greenland, Puri Sasmaya Nongsa, Tiban Center, Pondok Pelangi Tiban dan terakhir Jalan R Suprapto depan Perumahan Pemda Batuaji.
Baca Juga:Â Pemilik Kendaraan Diimbau Minta Karcis Tiket saat Bayar Parkir
Selain itu, DBMSDA menargetkan delapan titik banjir bisa berkurang di tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembangunan fisik drainase dan normalisasi saluran.
Delapan titik yang direncanakan dilakukan pembangunan fisik dan normalisasi drainase tahun ini adalah di Jalan Villa Depan Panbil, Jalan Trans Barelang (Depan Perumahan Cipta Asri), Jalan Depan SP Plaza, Jalan Depan Villa Muka Kuning, Jalan Depan Kantor Camat Nongsa, Kawasan Marina City, kawasan Greenland, dan Tiban Center.
“Delapan titik kita proyeksikan berkurang di tahun 2024 ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra