batampos – Badan Meteorologi Klimatologindan Geofiisika (BMKG) kelas I Hang Nadim Batam memperkirakan curah hujan untuk wilayah Kepulauan Riau secara keseluruhan masih tergolong sedikit. Namun patut diwaspadai jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan longsor.
“Kita di Kepri termasuk Batam tidak ada perbedaan yang jelas antara musim hujan dengan kemarau, kita mempunyai tipe hujan equatorial artinya hujan sepanjang tahun, hanya memang ada bulan dimana curah hujannya banyak dan ada yang hujannya sedikit,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman, Selasa (6/6).
Baca Juga:Â Jalan R Suprapto Rawan Kecelakaan, Warga Batuaji Keluhkan Truk Pengangkut Tanah dan Kendaraan Berat
Menurutnya, sementara untuk bulan yang hujannya banyak normalnya di bulan Mei dan bulan Desember. Adapun bulan yang sedikit hujan yaitu Februari.
“Musim hujan terjadi pada Mei dan Desember dan sedikit di Februari,” jelasnya.
Namun untuk gelombang saat ini kategori rendah 0.5 sd 1.25 meter masih kondusif untuk aktifitas di laut, kalau bahaya longsor tergantung kontur dan kondisi lahannya.
“Untuk potensi longsor di wilayah Kepri dapat terjadi apabila terdapat hujan dengan intensitas lebat serta kondisi tanah yang jenuh di wilayah tersebut,” ujarnya.
Baca Juga:Â Sopir Truk yang Melindas Anggota Polisi di Batuaji Menyerahkan Diri, Ini Pengakuannya
Lanjutnya, hujan yang terjadi pada beberapa hari belakangan ini disebabkan oleh adanya fenomena belokan angin atau yang biasa disebut dengan shearline.
Selanjutnya untuk kondisi gelombang di wilayah perairan Kepri secara umum masuk dalam kategori tenang hingga rendah kecuali wilayah perairan Natuna utara dan perairan Anambas masuk dalam kategori sedang yang dapat mencapai ketinggian 1,5 meter. (*)
Reporter: Azis Maulana