batampos– Beredar pesan berantai di grup-grup Whatsapp tentang himbaun waspada karena ada indikasi perpecahan antar dua kelompok masyarakat, terkait kematian tragis marketing pemasaran ruko Aryza Hill Tiban yang dibunuh oleh mantan sekuriti, Rabu) 6/3) ditanggapi dengan serius Polsek Sekupang.
Jajaran Polsek Sekupang dan Satreskrim Polresta Barelang telah menelusuri informasi tersebut dan dipastikan tidak benar atau hoax. “Tidak benar itu. Situasi di sekupang aman terkendali hingga saat ini, ” kata Kapolsek Sekupang AKP M. Rizky Saputra.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan di Tiban Diperiksa Hingga Malam Hari, Ini Dugaan Motifnya
Diakui Rizal, saat ini sangat banyak berita bohong atau hoax di Media Sosial terkait kasus pembunuhan dan yang sudah ditangani dengan serius jajaran Polresta Barelang tersebut. Ini membuat resah seluruh kalangan masyarakat, yang dapat menimbulkan perpecahan antara adat dan golongan yang diisukan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu kapolsek berharap semua elemen masyarakat tidak lagi menyebarkan berita hoax apapun termasuk yang tengah marak beredar tersebut.
”Ayo perangi berita atau isu yang tidak benar atau Hoax, dan jangan sampai membuat atau menyebar berita hoax karena bisa mendapatkan sangsi hukuman sesuai UU ITE, ” himbaunya.
Lebih lanjut Kapolsek Sekupang juga mengatakan telah memerintahkan Anggota untuk selalu menghimbau kepada warga masyarakat agar memberikan pesan kamtibmas melalui Patroli Dialogis
“Saya sudah cek ke para Bhabinkamtibmas dan Intelkam polsek Sekupang terkait pesan berantai melalui WA Grup warga yang membuat masyarakat resah bahwa sampai saat ini situasi di Wilayah Sekupang masih aman kondusif,” Tutur AKP Rizky. (*)
Reporter: Eusebius Sara