Jumat, 8 November 2024

Ada Potensi Rugikan Negara, Utusan Minta Usut Tuntas Penyelundupan Mikol ke Luar Batam

Berita Terkait

spot_img

Baca Juga:

Mikol selundupan yang hendak dibawa ke Tanjunguban.

batampos – Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha turut menyoroti upaya penyelundupan mikol ke luar dari Batam melalui Pelabuhan Roro Telaga Punggur.

Menurutnya, pengusutan tuntas atas penyelundupan ini menjadi satu keharusan. Sebab Batam merupakan daerah yang selalu dimanfaatkan menjadi wilayah penyelundupan.

“Barang kalau masuk ke Batam kan tidak kena pajak. Jadi ini yang dimanfaatkan oknum untuk menyelundupkan. Karena dibandingkan dengan daerah lain pasti lebih murah harga barang di Batam. Namun harus disadari ada kerugian negara di sana. Seharusnya barang keluar dari Batam harus ada pajaknya, ada kewajiban yang dibayarkan untuk negara,” tegasnya saat dijumpai di ruangan Komisi I DPRD Kota Batam, Rabu (20/9).

Baca Juga: Bawa Mikol Selundupan, BC Batam Tak Tahan Sopir Mobil Penyelundup

Untuk itu, perlu sekali pengusutan terhadap kasus ini. Sarumaha menjelaskan mereka yang terlibat, turut membantu tindakan melanggar hukum ini ada hukumannya.

“Ini kan upaya dalam menggagalkan. Jadi kami juga apresiasi Bea dan Cukai dalam hal ini. Namun perlu diketahui, Batam ini manis bagi oknum penyelundup. Jadi harus ada tindakan lebih baik lagi, agar bisa menekan tindakan penyelundupan barang ke luar dari Batam,” ungkapnya.

Karena ada potensi kerugian negara di sana, menurutnya perlu ada peningkatan upaya dari Bea dan Cukai Batam. Jika mau mengirim barang ke luar dari Batam sudah ada aturannya, dan kewajiban yang harus dibayarkan kepada negara.

“Perlu langkah meminimalisir dan mencegah tentunya agar tidak ada barang yang keluar dari Batam tanpa izin. Karena bisa menimbulkan kerugian negara,” beber Utusan.

Baca Juga: Hujan Sebentar Jalan Marina City dan Brigjen Katamso Terendam Banjir

Ia meyakini Bea dan Cukai pasti sudah memiliki informasi terkait titik- titik aktivitas penyelundupan di Batam. Sehingga angka penyelundupan ini bisa diminimalisir.

“Batam memang menjadi kawasan perdagangan. Untuk itu perlu upaya agar kerugian negara bisa dicegah,” tutupnya.

Sebelumnya, Bea dan Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan minuman beralkohol dari Batam di Pelabuhan Roro, Punggur.(*)

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Update