Selasa, 24 September 2024

Ada 1.040 Petugas Aktif, DLH Tak Ada Penambahan Petugas Kebersihan

Berita Terkait

spot_img
batampos – Kepala DLH Batam melalui Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kota Batam, Eka Suryanto menyatakan saat ini, DLH Batam memiliki 1.040 personel yang bertugas di berbagai bidang kebersihan, termasuk penyapu jalan, kernet, sopir, hingga petugas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jadi, tidak akan ada penambahan petugas kebersihan tahun ini
Angkut Sampah Dalil Harahap
Ilustrasi. Petugas kebersihan saat mengangkut sampah di salah satu pemukiman Batam. Foto: Dalil Harahap/ Batam Pos

“Jumlah tenaga kebersihan saat ini ada 1.040 orang, dan belum ada rencana penambahan untuk tahun 2024. Kecuali jika ada penambahan armada, mungkin baru akan dibutuhkan tenaga tambahan seperti sopir,” ujar Eka, Selasa (24/9/2024).

Eka menjelaskan, tenaga kebersihan di Batam bekerja berdasarkan kontrak tahunan yang berlangsung dari 1 Januari hingga 31 Desember. Namun, hingga saat ini, pihak DLH belum melihat adanya kebutuhan untuk menambah jumlah personel kebersihan.
Sementara itu sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan, DLH Batam akan lebih fokus pada evaluasi pola kerja para petugas kebersihan yang sudah ada. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sumber daya yang tersedia dapat bekerja lebih efektif di lapangan.
“Kami akan terus mengevaluasi pola kerja mereka agar lebih optimal. Ini menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kinerja tanpa harus menambah jumlah personel,” tambahnya.
Dengan jumlah personel yang ada saat ini, DLH Batam berharap dapat terus menjaga kebersihan kota, terutama dalam menangani volume sampah yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan kota.
“Untuk tahun depan kita juga belum tahu. Sebab fokus kami adalah memaksimalkan petugas  yang sudah ada,” tutupnya.
Sebelumnya, DLH Kota Batam mengusulkan penambahan 25 armada truk amrol sampah untuk tahun depan. Usulan ini, sebagai bagian dari rencana peremajaan armada truk sampah yang ada saat ini. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
spot_img

Update