batampos – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang melakukan pengecekan di sejumlah agen gas elpiji 3 kilogram, Rabu (3/1). Pengecekan dilakukan di 4 lokasi.
Adapun lokasi pengecekan yakni di SPBE di kawasan Kabil milik PT Putra Kelana Selaras Permai, PT Subur Intisurya Gas serta PT Global Citra Surya Gas. Kemudian PT Agen Amartha Anugrah Mandiri di blok A2 No.12 di Komplek Mega Legenda Batam Kota.
Koordinator Lapangan SPBE PT Putra Kelana Selaras Permai, Dedi mengatakan distribusi gas 3 kg ke pangkalan di Batam hingga saat ini lancar dan tidak ada kendala. “Untuk pendistribusian gas lancar. Kemarin natal libur, kami ganti harinya,” ujarnya di lokasi.
Baca Juga: Warga Batam Keluhkan Sulitnya Cari Gas 3 Kg, Tim Disperindag Turun Langsung Cek ke Pangkalan
Ia mengaku dalam sehari mendistribusikan 50 ton gas ke kawasan Bengkong, Batam Kota, dan Nongsa. “Setiap hari kita distribusikan. Tidak ada kendala,” katanya.
Hal senada dikatakan Karyawan PT Agen Amartha Anugrah Mandiri, Rio. Ia mengatakan pendistribusian gas dilakukan setiap hari ke belasan pangkalan. “Lancar setiap hari. Didistribusikan ke 13 sampai 17 pangkalan,” katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol R. Moch Dwi Ramadhanto mengatakan pengecekan tersebut dilakukan setelah mendapatkan laporan kelangkaan gas. “Kita ingin pastikan pendistribusian dari agen ini jumlahnya berapa dan kemana saja,” katanya.
Baca Juga: Sidang Kerusuhan Demo Bela Rempang, Ini Keterangan Saksi yang Bikin Hakim Berang
Pantauan di lokasi, polisi meminta data jumlah gas yang diterima di setiap pangkalan. Diduga, permainan yang menyebabkan kelangkaan tersebut dilakukan pangkalan.
Pihak pangkalan sengaja menahan stok gas agar bisa dijual dengan harga tinggi di luar pangkalan. Sebab, dari agen yang memasok gas ke pangkalan langsung ludes dalam hitungan menit. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri