batampos – Bunga istri muda Ahmad Yuda, pelaku pembunuhan terhadap, TRH, mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan bercerita banyak tentang hubungannya dengan Yuda. Ia juga mengungkapkan pengakuan Yuda yang kaya raya dan hubunggan dengan korban.
Setahun menikah siri dengan Yuda, Bunga mengaku tidak tinggal menetap bersama Yuda. Dia diajak bolak balik Batam dan kampungnya.
Selama menikah Yuda tidak memberitahu kalau dia sudah beristri. Oleh Yuda, korban disebut sebagai ibunya kepada Bunga. “Dia ngakunya orang kaya. Itu (korban) ibunya katanya,” ujar Bunga.
Baca Juga:Â Pengakuan Bunga, Dijanjikan Nikah Resmi dengan Ahmad Yuda
batampos – Bunga istri muda Ahmad Yuda, pelaku pembunuhan terhadap, TRH, mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan bercerita banyak tentang hubungannya dengan Yuda. Ia juga mengungkapkan pengakuan Yuda yang kaya raya dan hubunggan dengan korban.
Setahun menikah siri dengan Yuda, Bunga mengaku tidak tinggal menetap bersama Yuda. Dia diajak bolak balik Batam dan kampungnya.
Selama menikah Yuda tidak memberitahu kalau dia sudah beristri. Oleh Yuda, korban disebut sebagai ibunya kepada Bunga. “Dia ngakunya orang kaya. Itu (korban) ibunya katanya,” ujar Bunga.
Rumah yang menjadi lokasi kejadian, disebutkan Bunga juga dibeli oleh Yuda. Dia mengaku tak tahu dari mana uang pembelian rumah itu berasal.
“Saya ikut waktu beli rumah itu. Cuman tak tahu dari mana uangnya. Katanya dari ibunya,” ujar Bunga.
Baca Juga:Â Janjikan Korban Kerja di Perusahaan, Pekerja Serabutan Tipu Warga Batam
Selama menikah siri dia tidak sekalipun berjumpa dengan korban. Saat pembunuhan terjadi, Yuda tidak menyebut korban sebagai ibunya lagi tapi sebagai wanita yang mencoba mengguna-gunanya untuk mengambil harta mereka.
“Saat pembunuhan itu, ibu itu katanya yang mau guna-guna. Saya tak tahu kalau itu istrinya. Dia bilang belum ada istri. Yang ada ibunya yang kaya raya,” kata Bunga.
Begitu juga dengan kedatangannya ke Batam sepekan sebelum pembunuhan terjadi, karena ajakan Yuda. Yuda menjanjikan akan menikahi dia secara resmi di KUA sehingga dia datang ke Batam.
“Saya istrinya karena nikah secara siri. Cuman kemarin itu dia minta ke Batam lagi buat nikah resmi. Saya ikut saja,” ujarnya.
Begitu usai membunuh korban, Bunga mengaku dipulangkan oleh Yuda ke kampung halamannya. Selama di kampung antara jeda waktu penyelidikan kasus pembunuhan ini dia mengaku tak tahu kalau dia diburu polisi.
“Saya tak tahu sama sekali (kalau diburu polisi).Sampai ketangkap ini baru tahu,” katanya.
Bunga yang saat ini berusia 18 tahun, putus sekolah di bangku SMA. Dia mengaku kenal Yuda melalui media sosial. Kini dia harus menanggung akibat dari keterlibatannya membunuh korban. Dia pun mengaku pasrah dengan proses hukum yang berjalan. (*)
Reporter: Eusebius Sara
