Minggu, 22 September 2024

Air Batam Hulu Tutup Seluruh Saluran Potensi Pencemaran

Berita Terkait

spot_img
pipa air
Ilustrasi. Pipa air SPAM Batam

batampos – Air Batam Hulu (ABHu) telah menutup semua saluran yang berpotensi mengakibatkan penurunan kualitas air baku, baik pencemaran fisik, kimia, maupun biologik.

“Demikian upaya dan tindakan yang dilakukan secara bertahap atas permasalahan yang terjadi pada proses pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Seiladi,” kata Corporate Communication (Corcom) SPAM Batam, Ginda Alamsyah.



Baca Juga: Investasi PMA Tahun 2022 di Batam Tumbuh 48,5 Persen

Ia menjelaskan, ada beberapa faktor utama yang menjadi penyebab penurunan kualitas air di waduk Seiladi. Diantaranya, akibat kegiatan di daerah tangkapan air waduk Seiladi, seperti pengerukan atau pemotongan tebing tanah untuk pelebaran jalan dan influent lain melalui selokan-selokan air yang ada di sekitar waduk.

“Pencemaran inilah yang bercampur dan masuk ke dalam air waduk,” ujarnya.

Selain faktor pencemaran, lanjut Ginda, curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu belakangan ini, juga menggerus humus atau zat organik lainnya juga mengakibatkan penurunan kualitas air waduk.

“Pengaruh yang cukup signifikan atas faktor-faktor penyebab di atas terutama adanya parameter warna dan zat besi (Fe) yang menyebabkan air berwarna kuning pada pipa distribusi,” jelasnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Kapal Ferry Dumai Line 9 Kandas di Hutan Bakau

Atas kondisi ini, ABHu melakukan oksidasi dengan proses penambahan pengudaraan atau aerasi serta penambahan pre chlorine di IPA Seiladi. Secara umum nilai parameter kekeruhan dan parameter lainnya masih memenuhi Standar Permenkes No. 492/Tahun 2010.

“Upaya lainnya adalah dengan cara menurunkan produksi sekitar 5 persen sampai 10 persen,” tuturnya.

Ia menambahkan, selain upaya-upaya yang dilakukan secara internal ABHu, diperlukan adanya pengawasan secara terus menerus dari pihak terkait yang berkewenangan dalam menjaga ketersediaan air waduk. Hal ini agar kelangsungan waduk tetap terjaga dan terpelihara dengan baik, serta terhindar dari adanya pencemaran serta penyebab-penyebab lainnya.

Baca Juga: Singapura Hapus Aturan Covid-19 Mulai Besok, Belum Vaksin Boleh Masuk

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, namun kami berkeyakinan bahwa upaya dan strategi yang dilakukan dapat mengatasi permasalahan air baku yang terjadi, sehingga kualitas, kuantitas dan kontinuitas suplai air bersih yang diterima pelanggan dapat tetap dipertahankan dan terjaga secara baik,” imbuhnya. (*)

 

 

Reporter : Eggi Idriansyah

spot_img

Update