batampos – Warga Perumahan Kharisma Residence, RW 45, Batam Kota, mengeluhkan suplai air bersih yang kerap tidak mengalir di tempat tinggal mereka.
Ketua RT 04, RW 45, Perumahan Kharisma Residence, Ade Ansyah, mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak satu tahun belakangan.
“Dulu kecil, sekarang makin kecil. Pagi mati total, siang kecil, Magrib mati,” ujarnya, Sabtu (27/8/2022).
Ia menjelaskan, keluhan tersebut sudah disampaikan melalui saluran resmi SPAM Batam.
Namun kata dia, tidak ada peninjauan ke lapangan. Seharusnya kata dia, dengan meninjau langsung ke lapangan diharapkan bisa menemukan solusi.
“Kami laporkan jawabnya iya, iya aja. Sampai sekarang tak ada ditinjau,” tuturnya.
Ia menjelaskan untuk mengantisipasi kekurangan air bersih warga perumahannya mau tidak mau membuat tampungan air tambahan.
“Terpaksa buat tandon air. Berapa lagi biaya yang dikeluarkan warga. Kalau nyuci tak bisa siang, terpaksa malam, istirahat jadi terganggu,” jelasnya.
Ia berharap, SPAM Batam atau PT Moya Indonesia yang saat ini mengelola air bersih bisa bekerja lebih baik.
“Kita harapnya pengelola baru ini kerjanya lebih baik, tapi sampai sekarang belum terlihat juga, malah air ngalirnya makin kecil,” kata Ade.(*)
Reporter: Messa Haris
