batampos – Aliran air di kawasan Bengkong mati selama 2 hari. Hal ini membuat warga menderita dan sejumlah usaha tak berjalan.
Ade, salah seorang pengusaha laundry di Bengkong Sadai mengatakan air di Bengkong mati sejak, Sabtu (30/7) pagi. “Sudah 2 hari mati. Sampai sekarang tak hidup,” ujarnya.
Selain menganggu aktivitas, matinya air tersebut membuat usahanya tak berjalan lancar. Ia mengaku tak menerima orderan cucian baju.
“Tadi cuma nerima untuk setrika saja. Cucian tak jalan,” katanya.
Baca Juga:Â Gas 3 Kg Langka, Pertamina Siap Salurkan 22.400 Tabung di Batam
Hal senada disampaikan Rita, warga Bengkong Harapan. Ia mengatakan air sempat mengalir pada Minggu (30/7) sore.
“Itupun airnya hidup kecil sekali. Seharusnya, kalau ada pemadaman air ada pemberitahuan dulu, biar kami bisa tampung air,” katanya.
Baca Juga:Â Suplai Air Tersendat di Tanjunguncang, Warga: Lelah dengan Keadaan Seperti Ini
Sementara Corporate Communication (Corcom) Spam Batam, Ginda Alamsyah mengatakan matinya aliran air di kawasan Bengkong disebabkan kebocoran pipa DCIP DN600mm di depan Pom Bensin Baloi (AL Azhar).
“Selama pekerjaan perbaikan, akan berdampak pada gangguan pelayanan suplai air bersih berupa air kecil dan air terhenti untuk sementara waktu,” katanya.
Ia mengatakan saat ini perbaikan pipa tersebut telah selesai. Namun, aliran air butuh waktu beberapa waktu untuk normalisasi. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI