batampos – Air mati membuat warga menjadi merugi. Hal itu disampaikan warga Perumahan Bukit Raya, Batam Center, Rabu (2/8).
“Kami Ndak bisa jualan. Kami merugi. Air adalah hak kami, tanpa kami minta harusnya air mengalir ke rumah,” kata Abdul warga Perumahan Bukit Raya, Batam Center yang terdampak.
Aksi kekesalan ibu-ibu bahkan mereka melempar piring ke depan Kantor PT Air Batam Hilir (ABH) Batam. Aksi ini merupakan puncak kekesalan karena janji palsu PT ABH soal bantuan tangki air bersih.
“Hidupkan kembali air kami. Kami ini berjualan, rugi karena harus tutup berjualan karena tidak air bersih,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Bukit Raya Cuci Piring dan Baju di Depan Kantor PT ABH
Warga terus menyuarakan permintaan mereka untuk mendapat pasokan air bersih. Warga menuntut PT ABH dan BP Batam agar bisa memenuhi tuntutan dan hak warga untuk mendapatkan air bersih.
Aksi ini adalah bentuk kekesalan warga terhadap PT ABH sebagai pengelola air di Batam.
Ketua RT 002 RW 038 Perumahan Bukit Raya, Batam Kota, Zuldhi mengatakan, PT ABH berjanji mengirimkan delapan mobil tangki air.
Namun, kenyataannya hingga tengah malam menunggu, tidak ada tangki air yang datang. “Mereka yang janji, kok merek yang ingkar. Sudah gila mereka ini. Berbohong mereka. Padahal kami tunggu,” ujar Zuldhi.
Reporter: YULITAVIA