batampos – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam menjamin ketersediaan blangko KTP elektronik (e-KTP) tetap terpenuhi. Pasalnya, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI baru saja mengeluarkan bantuan 14 ribu blangko ke Disdukcapil Batam.
“Alhamdulilah Senin kemarin kita dapat 14 ribu blangko. Untuk persediaannya mencukupi,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Batam, Heryanto, Rabu (21/9).
Dengan diterimanya belasan ribu keping blangko e KTP bagi masyarakat Batam itu, tentunya tak lagi menjadi kekhawatiran lebih untuk berurusan ke kantor Disdukcapil Batam. Heryanto menyebutkan, pihaknya sudah mulai melakukan percetakan e-KTP yang telah mendaftar sejak bulan Juli dan Agustus lalu.
“Kita prioritaskan yang sudah mendaftar dulu. Kami juga sudah mengirimkan pesan WA ke masyarakat jika KTP mereka sudah dicetak dan telah bisa dijemput,” tambah Heryanto.
Baca Juga: Kecelakaan Pelajar Meningkat Drastis, Klaim Asuransi Jasa Raharja Meningkat 33 Persen
Disebutnya, sampai saat ini ada sebanyak 11 ribu KTP yang sudah direkam tapi belum dicetak karena keterbatasan blangko beberapa waktu lalu. Diharapkan dengan blangko yang ada saat ini bisa mengurangi daftar tunggu cetak KTP di Kota Batam.
“Selain menyelesaikan yang bulan Juli dan Agustus, kita juga fokus percetakan KTP pemula. Termasuk juga mencetak yang urgent seperti untuk mengurus BPJS, untuk urusan pekerjaan, keperluan berobat yang tidak bisa ditunda, ” ucap Heryanto.
Untuk di Batam sendiri, lanjutnya, rata-rata setiap hari ada 400 perekaman baik yang dilakukan di kantor kecamatan maupun di Disdukcapil Batam di Sekupang. Paling banyak itu mereka yang berusia 17 tahun ke atas yang ingin membuat KTP baru.
“Jadi kalau sudah mulai agak menipis kita surati lagi pusat atau langsung kesana untuk mengambil blanko,” tegasnya.
Baca Juga:Â Belasan Tahun Tak Berfungsi, Kondisi Terminal Mukakuning Semakin Memprihatinkan
Kabid Pelayanan pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Batam, Suharto menambahkan, penyaluran blangko dari pusat melihat situasi identitas kependudukan digital (IKD) di suatu daerah. Makin banyak masyarakat yang sudah mendaftarkan IKD-nya maka semakin banyak pula daerah tersebut mendapat blangko.
“Jadi IKD ini menjadi salah satu pertanyaan di pusat untuk mendapatkan blangko. Target kita 25 persen masyarakat Batam sudah memiliki KTP Digital hingga akhir tahun ini, ” katanya.
Berbagai sosialisasi mengenai IKD ini juga terus dilakukan Disdukcapil Kota Batam semisal ke kampus-kampus, sekolah, rumah sakit serta masyarakat umum lainnya, sehingga mereka yang melakukan perekaman juga sekaligus mendaftar IKDnya.
“Untuk aktivasi IKD ini sudah bisa di kantor kecamatan, mall pelayanan publik ataupun bisa langsung ke kantor Disdukcapil Batam di Sekupang. Saat ini pemerintah pusat juga sudah melakukan sosialisasi ke perbankan dan OJK bahwasanya KTP digital sama peruntukannya dengan e-KTP,” tuturnya.
Baca Juga:Â Situasi Rempang Makin Kondusif, Warga: Alhamdulillah, Sudah Sedikit Tenang
Suharto juga menghimbau seluruh masyarakat setempat agar menghindari calo dalam mengurus dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, kartu keluarga maupun dokumen kependudukan lainnya. “Kita pastikan tidak ada biaya apapun dalam melakukan pengurusan dokumen kependudukan, saya mohon masyarakat dapat mengurus sendiri, jangan melalui calo karena bisa saja terjadi pungutan liar atau pungli. Intinya kita saling mendukung dan percaya dengan pemerintah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra