Senin, 20 Januari 2025

Akses Jalan Depan RS Aini Batuaji Masih Ditutup, Perbaikan Belum Rampung

Berita Terkait

spot_img
Akses jalan yang jebol di dekat RS Mutiara Aini Batuaji masih belum bisa digunakan. Perbaikan belum rampung, Minggu (19/1). F.Eusebius Sara

batampos – Akses jalan depan Rumah Sakit Aini, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, masih ditutup sementara waktu. Jalan tersebut sebelumnya jebol akibat hujan deras yang mengguyur awal pekan lalu.

Hingga saat ini, perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam baru sebatas pembersihan material tanah, sementara pengerasan dan pengaspalan kembali belum dimulai. Arus lalu lintas di kawasan tersebut dialihkan melalui jalan di depan ruko yang berada di seberang jalan.


Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa ruas jalan yang jebol masih belum bisa dilalui. Pengendara terpaksa memanfaatkan jalan alternatif di kawasan pemukiman dan ruko di kedua sisi jalan sebagai akses sementara. Warga setempat berharap perbaikan segera diselesaikan karena jalan tersebut merupakan jalur vital.

“Semoga cepat diperbaiki karena ini jalur ramai. Banyak yang menggunakan jalan ini untuk bekerja dan mengantar jemput anak sekolah,” ujar Merlin, warga Perumahan Pemda Batuaji.

Baca Juga: Bengkel Depan TPU Seitemiang Terbakar

Kerusakan jalan tersebut bermula dari hujan deras yang mengguyur kawasan Batuaji pada awal pekan lalu. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir parah di lingkungan jalan dan perumahan sekitar, termasuk di kawasan Kodim. Muklis, salah seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa ketinggian banjir hampir mencapai setinggi badan orang dewasa.

“Saat itu, air dari kawasan Kodim meluap ke sini. Selasa siang, banjir masih tinggi dan aspal jalan mulai amblas. Rabu sore, seluruh badan jalan jebol,” cerita Muklis.

Rudi Gunawan, anggota Karang Taruna Batuaji, menambahkan bahwa kerusakan awal berupa retakan kecil di badan jalan. Namun, keretakan tersebut semakin parah hingga menyebabkan jalan amblas seluruhnya. Ia menduga kerusakan ini diperparah oleh penggalian kabel di sekitar lokasi retakan awal.

“Ini jalur drainase air, dan penggalian kabel membuat kondisi jalan semakin rapuh,” ujar Rudi.

Perbaikan sementara dimulai dengan pembersihan pepohonan dan material tanah oleh Dinas Pertamanan Pemko Batam. Selanjutnya, proses perbaikan secara menyeluruh akan dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. Sekretaris Kecamatan Batuaji, Anwaruddin, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk percepatan perbaikan jalan.

Baca Juga: Nelayan Batam Terancam Tidak Bisa Melaut Akibat Ancaman Buaya, Minta Perusahaan Bertanggung Jawab

Sujadmiko, Ketua RT 01 RW 14 Kelurahan Buliang, berharap perbaikan segera diselesaikan sebelum hujan deras kembali melanda. Ia khawatir banjir berikutnya akan memperluas kerusakan dan mengganggu aktivitas warga. “Semoga segera rampung agar dampaknya tidak semakin meluas,” ujarnya.

Sejumlah pekerja dan peralatan berat sudah mulai diterjunkan ke lokasi untuk mempercepat proses perbaikan. Namun, hingga saat ini, warga tetap menggunakan jalan alternatif yang dianggap kurang nyaman dan berisiko terhadap keselamatan pengendara.

Akses jalan yang rusak ini merupakan jalur penting untuk aktivitas masyarakat. Pemko Batam diharapkan dapat menyelesaikan perbaikan secepat mungkin agar arus lalu lintas kembali normal dan aktivitas warga tidak terganggu lebih lama. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update