batampos– Akses jalan depan Rumah Sakit Aini di Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, amblas. Jalan tersebut putus total dan tidak dapat dilalui, menyebabkan arus lalu lintas di daerah tersebut dialihkan melalui jalan depan ruko yang lebih aman. Kerusakan jalan ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Batuaji sejak Senin awal pekan lalu.
Saksi mata, Muklis, seorang warga setempat, menceritakan bahwa kerusakan jalan ini dimulai sejak hujan deras yang tak henti-hentinya mengguyur wilayah tersebut. Selasa siang, aspal jalan mulai amblas dan tak bisa dilalui sama sekali. “Saat hujan di awal minggu, lingkungan jalan dan perumahan ini terendam banjir cukup parah, bahkan ketinggian air hampir menenggelamkan sebagian besar badan manusia dewasa,” ujar Muklis.
BACA JUGA: Jalan Retak di Perumahan Villa Alam Lestari Sekupang, Warga Khawatir Longsor
Menurutnya, air dari perumahan Kodim dan sekitarnya mengalir deras ke jalan tersebut, sehingga menyebabkan kawasan itu terendam. “Di perumahan Kodim, banjirnya sangat tinggi. Semua rumah di sekitar sana terkena dampaknya. Itu berlangsung hingga Selasa siang,” tambahnya. Keadaan ini membuat jalur tersebut tak bisa lagi dilalui kendaraan.
Rudi Gunawan, anggota Karang Taruna Batuaji, yang turut memantau kejadian di lokasi, mengatakan bahwa awalnya jalan tersebut hanya mengalami retakan. “Kita sudah mengalihkan lalu lintas sementara, tapi tiba-tiba jalan tersebut amblas dan tak bisa digunakan lagi,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kerusakan jalan ini disebabkan oleh kerusakan pada jalur drainase yang berfungsi untuk saluran air. Drainase yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan terjadinya erosi dan amblasnya badan jalan.
Rudi juga menyebutkan bahwa di dekat lokasi retakan, terdapat galian kabel yang semakin memperburuk kerusakan. “Ada kabel yang digali di sebelah lokasi retakan pertama, dan itu membuat jalan semakin parah,” tambahnya. Salah satu penyebab utama kerusakan jalan ini adalah ketidakteraturan drainase yang ada, yang tidak mampu menampung aliran air hujan yang deras.
Kelurahan Buliang, khususnya wilayah sekitar Perumahan Kodim, memang diketahui sebagai daerah yang rawan banjir setiap kali hujan deras. Warga setempat berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar tidak ada kerusakan lebih lanjut, terutama saat hujan berikutnya.
Pekerjaan perbaikan jalan pun sudah dimulai. Dinas Pertamanan Batam segera membersihkan pepohonan yang berada di lokasi jalan yang amblas. Setelah itu, perbaikan akan dilanjutkan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air yang akan menangani perbaikan jalan serta memperbaiki drainase yang rusak.
Sujadmiko, RT 01/RW 14 Kelurahan Buliang, mengungkapkan harapannya agar perbaikan ini dilakukan dengan segera. “Kami berharap jalan ini segera diperbaiki agar tidak berimbas pada banjir berikutnya. Jangan sampai kerusakan ini bertambah parah jika hujan kembali datang,” ujarnya dengan penuh harap.
Pemerintah Kota Batam juga telah menurunkan sejumlah pekerja dan peralatan untuk segera menangani jalan yang putus ini. Sekretaris Kecamatan Batuaji, Anwaruddin, mengonfirmasi bahwa masalah ini sudah disampaikan ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, dan perbaikan jalan akan segera dilakukan.
Menurut Anwaruddin, perbaikan akan dilakukan secara cepat untuk memastikan akses utama warga kembali dapat digunakan, sekaligus mencegah kerusakan yang lebih parah akibat curah hujan yang tinggi. “Kami akan pastikan jalan ini segera diperbaiki agar akses tidak terganggu lebih lama,” tambahnya. (*)
Reporter: Eusebius Sara
