batampos – Lahan pemakaman baru untuk umat Muslim dan Kristen di TPU Seitemiang belum ditata dengan baik. Akses berupa jalan masuk belum diaspal sehingga becek dan berlumpur saat musim hujan.
Lahan baru TPU Kristen yang baru dibuka mulan Maret lalu, dekat pemakaman Umat Budha kondisinya cukup memprihatinkan. Akses masuk ataupun lingkungan dalam lokasi pemakaman baru masih berupa hamparan tanah yang diratakan. Becek dan lumpur merepotkan masyarakat yang melakukan pemakaman kerabat atau keluarga yang meninggal ataupun yang datang berziarah.
“Kalau hujan mobil parkir di pinggir jalan utama (Jalan Ahmad Dahlan) ini. Tak bisa masuk ke dalam karena becek. Lagian sempit juga lahan baru itu jadi agak susah mau masuk semua mobil yang ngantar (jenazah) ke dalam,” ujar Heri, pekerja di TPU Seitemiang.
Baca Juga: Dinas Perikanan Sebut Dari 15.875 Nelayan di Batam, Baru 568 Kelompok Yang Bergabung di KUB
Begitu juga dengan lahan pemakaman umat Muslim di lahan pemakaman korban COVID-19 juga belum diaspal. Lingkungan pemakaman juga masih berupa hamparan lahan yang diratakan dengan alat berat. Saat hujan kondisinya sama. Becek dan lumpur merepotkan masyarakat yang memakamkan jenazah ataupun peziarah.
Thomas, pengelola pemakaman umat Kristen dari Yayasan Sinar Dian menuturkan, untuk akses masuk pihaknya akan melakukan penataan secara mandiri kedepannya. Namun untuk pematangan lahan masih berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan Kota Batam (Dinas Perakimtan).
“Nanti secara bertahap kita siapkan. Yang penting lahan ini sudah bisa digunakan dan yang lahan lama di sana sudah penuh semua,” ujar Thomas.
Begitu juga dengan Yayasan Khairul Umma Madani pengelolah pemakaman umat Muslim mengaku akan melakukan penataan secara mandiri baik terhadap lahan pemakaman atau akses jalan masuk secara bertahap.
“Anggaran besar itu, jadi kita lakukan secara bertahap. Siapkan dulu lahan pengganti ini. Baru ke akses jalan,” ujar Sekretaris Yayasan Khairul Umma Madani Zailani.
Baca Juga: Soft Opening Perpustakaan Digital Pondok Pesantren An-Ni’mah Batam
Untuk diketahui, TPU Seitemiang yang sudah puluhan tahun ada, telah lama kehabisan lahan. Pembukaan lahan tambahan di sekitarnya telah dilakukan dan sudah penuh semuanya. Pemakaman ini butuh lahan tambahan dan perlahan mulai dipenuhi Pemko Batam.
Pemakaman untuk umat Muslim sudah ada lahan pengganti yakni lahan pemakaman yang digunakan untuk korban pandemi COVID-19 sebelumnya. Sedangkan untuk umat Kristen juga sudah ada lahan pengganti dekat lokasi pemakaman Umat Budha di pinggir Jalan Ahmad Dahlan. (*)
Reporter: Eusebius Sara