batampos – Aktifitas penumpang kapal Pelni di Pelabuhan Batu Ampar Batam terus meningkat. Tercacat sehari menjelang pergantian tahun baru, sebanyak 2.090 penumpang turun dari KM Kelud rute Belawan, Medan tujuan Batam.
“Untuk penumpang yang turun kapal jumlahnya mencapai 2.090 orang. Penumpang lanjut ke Kijang ada 259 orang, sedangkan penumpang naik di Pelabuhan Batu Ampar yakni 313 orang,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam (KKP) Batam, AKP awal Syaban Harahap usai melaksanakan pengamanan di Pelabuhan Batu Ampar, Jumat (30/12).
baca juga: Isu Penculikan Puluhan Anak Sekolah, Ini yang Dilakukan Polda Kepri
Menurutnya, Kapal KM Kelud tiba di Batam sekira pukul 19.00 WIB dan selanjutnya bertolak ke Kijang. Selain penumpang, KM Kelud juga membawa muatan berupa 14 buah kontainer.
Kapolsek menambahkan, pengamanan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Polsek KKP Batam. Tujuannya untuk memberikan pengamanan kepada calon penumpang maupun penumpang turun, sehingga merasa aman dan nyaman dengan kehadiran aparat kepolisian.
“Kami melakukan pengamanan KM. Kelud guna mengantisipasi apabila terjadi tindak pelanggaran hukum. Situasi lokasi pun saat itu kondusif,” ujar AKP Awal Sya’ban.
Baca Juga: Ini Kata BP Batam Terkait Status Lahan Sei Nayon
Disebutkan Awal, sasaran pengamanan Kelud ini adalah penumpang yang turun dan naik, arus lalu lintas truk kontainer, kendaraan yang parkir di tepi jalan serta keluarga atau pengantar.
“Kegiatan yang dilakukan seperti pemeriksaan atau razia secara acak terhadap barang bawaan penumpang untuk antisipasi dan pencegahan terjadinya tindak pidana Narkoba dan barang terlarang lainnya. Pelayanan kepada masyarakat yang turun maupun yang akan naik ke KM Kelud,” ujarnya.
Agus, salah seorang penumpang dari Belawan mengaku merasa aman atas kehadiran polisi di pelabuhan. “Adanya pengamanan ini tentu saja akan meminimalisir tindak kejahatan khususnya di Pelabuhan dan kita sangat apresiasi,” ujarnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra