batampos – Nur, 32, seorang ibu rumah tangga di Batam nekad menggugat cerai suaminya. Gugatan itu ia layangkan ke Pengadilan Agama Batam awal Februari lalu. Ibu dua anak itu mengaku sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan sang suami berisinial WH, 34, yang sudah tidak lagi memberikan nafkah.
“Sudah nggak kuat lagi. Bukannya bekerja untuk menafkahi keluarga suami saya malah sibuk main game online gitu. Sampai-sampai apa yang ada di rumah digadaikan. Terakhir sepeda motor satu-satunya kami yang dia gadaikan,” ujarnya, Kamis (15/2).
Di pelataran lorong gedung Pengadilan Agama di Sekupang, Nurhalimah menceritakan kisah pahit yang dialami rumah tangganya. Dimulai sejak pertengahan 2022 lalu. Sejak kontrak kerja suaminya tidak lagi diperpanjang, sang suami jadi pengangguran. Tapi bukannya mencari pekerjaan, suaminya malah sibuk game online yang membuatnya makin terpuruk.
Baca Juga: Sudah Terima SPDP, Kejaksaan Tunggu Berkas Penyidikan Penyelundupan Mikol 1 Kontainer
“Ini yang saya sesalkan Pak, kenapa disaat kondisi begini dia malah menelantarkan kami dan tetap sibuk dengan game yang membuat kami tak punya apa-apa lagi, ” ujarnya.
Di pengadilan Agama Nur ditemani anak keduanya yang mulai tumbuh dewasa. Wajahnya lesu seakan ada banyak beban berat yang akan ia hadapi. Berulang kali ia melihat jam ditangannya menunggu jadwal persidangan di pengadilan.
“Ini sidang kedua, Mudah-mudahan gak ada kendala dan saya bisa hidup tenang bersama anak-anak, ” tuturnya.
(*)
Reporter : Rengga Yuliandra