Senin, 11 November 2024

Aliran Air Mati 24 Jam, Warga 2 Perumahan Datangi Kantor SPAM Batam

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Masyarakat mendatangi kantor pusat SPAM Batam di Batam Center. Foto: Dokumentasi batampos.co.id

batampos – Puluhan warga Perumahan Cipta Green Mansion dan Perumahan Woodland Sekupang mendatangi kantor pusat pelayanan pelanggan air minum Batamcenter, Kamis (12/1). Warga mengeluhkan suplai air yang tidak mengalir dalam seminggu ini.

Salah satu warga Perumahan Green Mansion Sekupang, Rahmadani Lubis mengatakan, air di rumahnya tidak mengalir sama sekali dalam 24 jam. Sehingga, kondisi ini sangat mengganggu aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga.

“Jadi mau melakukan kegiatan sehari-hari pun sulit. Kayak nyuci, masak dan lain-lain. Jadinya buat repot emak-emak,” ujarnya saat ditemui di kantor pusat pelayanan pelanggan air minum.

Baca Juga: KTP Digital Mulai Diterapkan di Kota Batam

Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, ia bersama dengan warga lainnya terpaksa membeli air galon. Untuk kebutuhan rumah tangganya, ia tak bisa memprediksi berapa banyak galon yang harus dibeli setiap harinya.

“Siang (air) hidup kecil, disini adzan magrib, disitu air mati. Kita bagaimana mau wudhu mau salat. Boro boro mau nyuci, salat aja tidak bisa,” katanya.

Ia menambahkan, pelayanan air setelah dipegang oleh PT Batam Air Hilir dan PT Batam Air Hulu ini sangat buruk. Terlebih lagi, pemabayaran air juga dinilainya sangat mahal.

“Layanannya tidak baik, jauh tidak baik. Pembayaran mahal, air tidak hidup meteran tetap memutar. Harapannya moya kembali saja ke perusahaan yang lama, Moya tidak ada bagusnya. Air kotor ada lumutnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Bangun Kolam Untuk Atasi Banjir di Marina

Hal senada juga disampaikan oleh warga lannya, Indri. Ia mengeluhkan pembayaran tagihan air yang mencapai Rp 400 ribu per bulan. Padahal menurutnya, selama ini air lebih sering tak mengalir.

“Sekarang lebih parah diganti ini, sudah diganti tambah parah tak ada air,” katanya.

Corporate Communication (Corcom) SPAM Batam, Ginda membenarkan jika saat ini suplai air ke Perumahan Cipta Green Mansion dan Perumahan Woodland masih terkendala. Hal ini, disebabkan karena kurangnya suplai air ke perumahan tersebut.

SPAM Batam, lanjutnya, memaklumi keluhan warga. Sehingga, untuk solusi permasalahan air disana, saat ini sedang dilakukan penambahan suplai di IPA Harapan jalur tangki Tiban.

Selain itu, juga dilakukan penambahan suplai area kavling Patam, dari IPA Harapan jalur telkom ke jalur tangki Tiban. Dengan melakukan pemasangan pipa HDPE DN 160.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Aktifkan Siskamling Untuk Keamanan Lingkungan

“Project-nya sama seperti dengan daerah lain. Saat ini project-nya sudah disetujui oleh BP Batam dan dalam tahap gambar jaringan. Kemungkinan 2-3 bulan ke depan sudah terealisasi,” katanya.

Sehingga, sembari menunggu project selesai, pihaknya akan berusaha dengan maksimal untuk memenuhi kebutuhan warga dengan mobil tangki.

“Jadi diharapkan warga bisa bersabar untuk bisa menunggu, dan sembari menunggu kita menawarkan solusi sekarang ini adalah mobil tangki,” katanya. (*)

 

 

Reporter : Eggi Idriansyah

spot_img

Update