Rabu, 5 Februari 2025

Aman yang Amanah, Ingin Berbuat Lebih Lewat DPRD Kepri

Berita Terkait

spot_img
Anggota DPRD Batam, Aman. (jpg)

Sudah dua periode sebagai anggota DPRD Kota Batam, Aman sangat amanah menjalankan tugas-tugasnya. Banyak hal baik dihasilkan Aman.

FISKA JUANDA, BATAM


Pria tersebut tersenyum ramah saat dijumpai tim Batam Pos. Keramahannya sudah dirasakan oleh masyarakat Lubukbaja dan Batamkota. Namanya Aman. Amanahnya Aman juga dirasakan warga di dua kecamatan itu.

Kepada Batam Pos, ia menceritakan pengalamannya saat awal mula terjun ke politik. Aman mengatakan, dirinya sebelum menjadi anggota dewan, ia bekerja di salah satu bank konvensional terbesar di Indonesia, yang memiliki cabang di Batam.
Jabatan Aman juga bukan kaleng-kaleng. Dia memiliki posisi sebagai manajer, dengan gaji mencapai dua digit.

Tentunya, ini sudah menjadi modal hidup layak dan nyaman. Namun, Aman mengaku, selalu ingin berbuat lebih. Saat masih bekerja di bank, Aman selalu meluangkan waktunya untuk berorganisasi dan beraktivitas sosial bersama masyarakat.

Ia pun, menjadi ketua pengurus masjid, tak jarang menjadi pembicara di berbagai organisasi, kajian keilmuan di kampus dan kajian-kajian keagamaan.

Bicaranya yang jelas, dan ilmu yang cukup. Sehingga, membuatnya sering dipanggil untuk menjadi pembicara.

“Saya masih ingat saat itu. Saya memimpin diskusi dan dialog saat Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan datang ke perumahan kami. Wali Kota berkunjung ke masjid, dan saya menjadi salah satu pembicara,” kata Aman.

Baca Juga: Tambal Sulam Jalan Laksamana Bintan Membahayakan Pengendara

Usai berbicara panjang lebar, salah pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendekatinya dan menawari menjadi calon legislatif.

Aman mengatakan, tidak langsung mengiyakan penawaran itu. Meskipun dulu dirinya adalah aktivis, dan politik sesuatu yang dirindukannya. Aman tak bisa mengambil keputusan begitu saja.

Setelah pembicaraan panjang, Aman mendapatkan restu dari keluarganya. “Saya itu dari dulu, pengen berbuat lebih, ingin membantu orang lebih banyak,” tuturnya.

Aman mendaftar dan langsung terpilih di tahun 2014. Bagi Aman, terpilihnya sebagai anggota dewan adalah amanah besar dari masyarakat.

Awal menjadi anggota dewan, Aman aman bergabung di komisi II, ketika itu berhasil meningkatkan PAD Kota Batam sebesar 20,8% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: 4 KK Sudah Siap Direlokasi dari Rempang, Ada Siswa SD dan SMA

Ia mengatakan, bertahun-tahun sebagai bankir, membuatnya lebih paham soal ekonomi dan membaca laju pertumbuhan ekonomi.

“Saya bisa-bisa dikitlah, analisa dan membaca grafik ekonomi. Saya juga memetakan PAD yang tak maksimal, hasilnya luar biasa,” ujarnya.

Aman selama 2,5 tahun di Komisi II, selanjutnya ditugaskan di Komisi IV DPRD Kota Batam. “Komisi air mata,” ucapnya sembari berseloroh.

Komisi ini semakin mengasah Aman dan membuatnya semakin banyak membantu orang. Sebab komisi ini berhubungan dengan tenaga kerja, kesehatan, dan pendidikan.

“Semua datang ke sini, dengan berbagai permasalahan mendasar masyarakat,” ujarnya.

Masalah-masalah yang dilaporkan masyarakat ke Aman, dapat diselesaikan satu persatu. Aman pun mengaku melahirkan dan menginisiasi beberapa peraturan daerah.

“Perda Pembinaan Pengawasan Produk Halal dan Higienis dan Perda Perda Pemajuan Kebudayaan melayu,” ujarnya

Ia mengatakan, ada perda yang tidak bisa direalisasikannya. Padahal Perda tersebut, dapat mengatasi permasalahan pendidikan di Batam. “Perda Bosda,” ucapnya.

Baca Juga: Relawan Antusias, Hakka Batam Sumbangkan Ratusan Kantong Darah Untuk Batam

Perda ini dapat mengatasi permasalahan PPDB yang sudah bertahun-tahun belum ada solusinya. Substansinya adalah siswa tidak menumpuk di sekolah negeri, sehingga dapat melebihi batas maksimal.

Akibatnya, mendegradasi kualitas dan output pendidikan, di sisi lain orang tua yang tidak mampu, bisa memasukkan anaknya ke sekolah swasta terdekat dan biaya SPP disupport dari APBD Kota Batam.

Perda ini dapat membantu masyarakat memasukan anaknya di sekolah swasta. Sehingga, dapat mengurangi permasalahan saat PPDB.

“Jadi orang tua yang memasukan anaknya ke sekolah swasta, dibantu oleh pemerintah. Ini dapat membantu masyarakat,” tuturnya.

Saat ditanya, apakah akan melanjutkan di DPRD Batam atau lanjut ke DPRD Kepri. Aman mengatakan, bahwa ingin berbuat lebih. Oleh sebab itu, ia ingin maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Kepri.

Ia mengatakan, saat di DPRD Batam hanya bisa membantu dua kecamatan saja. Namun, naiknya ke DPRD Provinsi Kepri, Aman dapat membantu masyarakat lainnya.

“Selama ini saya membantu masyarakat di dapil saya Kecamatan Batamkota dan Lubukbaja, semoga kalau mendapat amanah menjadi anggota DPRD Provinsi Kepri, saya bisa mengambil peran yang lebih untuk masyarakat Kecamatan Bengkong dan Batuampar,” katanya.

Aman mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Provinsi Kepri. Aman mengemban misi pendidikan, kesehatan, peningkatan skill dan kompetensi tenaga kerja lokal, peningkatan potensi kelautan dan ESDM.

“Saya ingin bawa Perda Bosda ini ke DPRD Provinsi Kepri. Lalu, saya juga akan mendorong peningkatan pelatihan kerja. Sehingga semakin mengurangi pengangguran,” tuturnya. (*/adv)

spot_img

Update