batampos – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengerahkan 285 personel untuk memastikan keamanan dan kelancaran tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Masa kampanye yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024 ini , Polda Kepri berkomitmen dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra menyatakan bahwa Polda Kepri bekerja sama dengan Polres di setiap wilayah hukum guna mendukung pengamanan tahapan kampanye hingga puncak pemilihan serentak pada 27 November 2024. Koordinasi ini mencakup semua wilayah di Kepulauan Riau, dengan tujuan menciptakan Pilkada yang tertib dan bebas dari gangguan.
“Personel yang diturunkan berasal dari berbagai satuan tugas. Kami membentuk satgas preemtif untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat dan mencegah potensi konflik, serta satgas preventif yang bertugas menjaga keamanan lapangan agar kampanye berjalan lancar,” kata Kombes Pol. Zahwani Pandra, Sabtu (5/10).
Selain itu, Satgas Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) juga dikerahkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama kampanye. Ini menjadi perhatian penting mengingat peningkatan aktivitas publik selama masa kampanye yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
“Kami juga menyiagakan satgas tindak dan Gakkum (Penegakan Hukum) untuk mengambil tindakan tegas jika terjadi pelanggaran hukum selama kampanye berlangsung. Satgas Humas akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat agar pengamanan Pilkada transparan dan akuntabel,” katanya.
Operasi pengamanan ini juga didukung oleh satgas Banops (Bantuan Operasi), yang memastikan bahwa peralatan dan logistik yang diperlukan selama kampanye tersedia dan berfungsi optimal di lapangan.
Kabid Humas Polda Kepri mengakhiri pernyataannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga situasi tetap kondusif selama Pilkada.
“Mari bersama-sama kita jaga Pilkada ini tetap aman dan damai. Hindari provokasi yang dapat memecah belah persatuan, dan pastikan untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Jangan lupa utamakan keselamatan dalam berlalu lintas, terutama saat menghadiri kampanye,” tutupnya. (*)
Reporter: AZIS MAULANA