batampos – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri seminar bertajuk kebangsaan yang diselenggarakan oleh Pascasarjana dan Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan (Unrika) bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Batam, bertempat di Nagoya Hill Hotel, Kamis (12/12).
Amsakar mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan forum tersebut sebagai upaya menjaga harmoni pasca-Pilkada.
“Saya mengapresiasi adanya forum ini sebagai langkah maju untuk merekatkan suasana yang rukun dan damai. Forum-forum seperti ini sangat menyejukkan dan penting untuk memastikan tidak ada hal negatif yang tersisa setelah Pilkada,” ujarnya.
Amsakar menegaskan bahwa Pilkada sudah berakhir, dan kini saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu membangun Kota Batam ke arah yang lebih baik.
“Hentikan narasi-narasi kontra produktif. Lebih baik kita saling bergandengan tangan dan memanfaatkan energi kita untuk hal-hal positif yang bermanfaat bagi kota ini,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan evaluasi diri, baik untuk pemimpin maupun masyarakat.
“Kita semua manusia yang tidak luput dari dosa. Jadi, daripada membahas kesalahan orang lain, lebih baik kita fokus introspeksi diri dan memberikan kontribusi positif. Pembangunan Batam membutuhkan energi kolektif yang positif dari seluruh masyarakat,” tambahnya.
Di hadapan para peserta seminar, Amsakar membuka diri untuk menerima masukan dari akademisi dan mahasiswa.
Menurutnya, keterlibatan civitas akademika menjadi salah satu kunci dalam pengambilan kebijakan yang relevan dan berdampak luas.
“Saya berharap masukan dari warga kampus dapat memperkuat langkah kami dalam membangun Batam. Dengan kolaborasi ini, kami yakin kebijakan yang dibuat akan benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” sebutnya .
Seminar ini menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan di Batam sekaligus membangun komitmen bersama. (*)
Reporter: AZIS MAULANA