Minggu, 1 Desember 2024
spot_img

Amsakar-Li Claudia Klaim Menang

Berita Terkait

spot_img

batampos – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam nomor urut 02, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI), optimistis memimpin hasil Pilkada Batam berdasarkan hitung cepat atau quick count sementara. Berdasarkan quick count lembaga survei, Poltracking Indonesia, hingga sekitar pukul 22.30 WIB tadi malam, ASLI meraih 66,07 persen. Sementara pasangan Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI) mendapat angka 33,93 persen. Total data yang masuk sudah di angka 97 persen.

Dalam konferensi pers di Rumah Pemenangan ASLI di Batam Kota, Rabu (27/11) sore, pasangan ini mengklaim memperoleh lebih dari 60 persen suara dari total 80 persen hasil penghitungan suara yang telah masuk.


Karena itu, Amsakar menyam-paikan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada seluruh masyarakat Batam atas dukungan yang diberikan.

”Atas nama pasangan ASLI, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga Batam, terutama atas kontribusi tulus mereka dalam proses demokrasi ini,” ujarnya.

Menurut dia, keberhasilan ini tidak lepas dari peran besar partai pengusung, relawan, anggota DPRD dan DPR RI, serta berbagai elemen masyarakat seperti petani, nelayan, dan buruh yang terus mendukung di sepanjang kampanye. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersatu demi masa depan Batam.

”Kami ingin menekankan, kontestasi ini hanya bagian dari tahapan demokrasi. Saatnya kita memasuki babak baru. Jangan ada lagi faksi dan friksi. Kita semua harus bersama-sama membangun Batam menjadi lebih hebat,” kata Amsakar.

Meski hasil sementara menunjukkan keunggulan ASLI, ia menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas kota. ”Menjadi pemenang memang penting, tapi menjaga kedamai-an kota ini jauh lebih penting,” lanjutnya.

Ketika ditanya soal komunikasi dengan rivalnya, Nuryan-to, ia menyebut hubungan baik mereka tetap terjaga. Perbedaan dalam Pilkada tidak seharusnya menciptakan jarak antarkandidat. Amsakar bahkan sempat bercanda, mengakui telah mencoba menghubungi Nuryanto usai pencoblosan untuk berkelakar.

”Saya dan Cak Nur (Nuryan-to) bersahabat baik. Kami tinggal di kawasan yang sama, dan komunikasi tetap berjalan. Saya ingin bilang, ‘Cak Nur, jangan lupa pilih nomor 2’, kira-kira begitu. Bisa jadi Cak Nur pun akan berbicara sama. Tapi mung-kin beliau lagi sibuk, tak sempat mengangkat (telepon),” katanya sambil tertawa.

Sementara itu, Li Claudia turut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Batam, baik yang memilih maupun tidak memilih pasangan ASLI. Dia juga memberikan apresiasi khusus kepada kelompok, khususnya para emak-emak yang aktif mendukung selama masa kampanye. Ia meminta doa agar pasangan ASLI selalu sehat untuk melayani masyarakat dengan maksimal.

”Kami akan bekerja untuk semua masyarakat Batam tanpa perbedaan. Kami mengabdi setulus hati,” katanya.

Ketua Tim Pemenangan ASLI, Iman Sutiawan, menyebut, meski hasil quick count menunjukkan keunggulan, tugas tim belum selesai. Dia mengingatkan pendukung ASLI agar tidak terlena dalam euforia.

”Kami masih mengawal proses penghitungan suara hingga selesai dan diumumkan secara resmi oleh KPU. Ini adalah tanggung jawab besar. Kami akan terus memastikan kemenangan ini terjaga hingga penetapan resmi,” kata dia.

Di sisi lain, Iman mengapresiasi kerja keras seluruh elemen yang terlibat, mulai dari tim koalisi hingga relawan yang bekerja tanpa henti. Kemenangan adalah milik bersama, dan dia meyakini Batam menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Amsakar-Li Claudia.

 

NADI Tunggu Hasil Real Count KPU, Legawa jika Kalah

Hasil hitung cepat atau quick count dari berbagai sumber dalam Pilkada Batam mulai memberikan gambaran awal. Paslon nomor urut 01, Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI), sementara meraih sekitar 40 persen suara. Sementara itu, paslon nomor urut 02, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI), unggul dengan perolehan suara sekitar 60 persen.
Namun, Wakil Ketua DPC PDIP Batam, Rional Putra, menyatakan bahwa hasil ini belum final karena data yang masuk baru mencapai 80 persen. Pihaknya masih menunggu hasil penghitungan suara resmi dari KPU.

Meski tertinggal dalam quick count, tim NADI tetap optimistis. Rio mengatakan bahwa mereka akan terus mengawal proses penghitungan hingga selesai.

”Kami masih optimis NADI bisa mengejar ketertinggalan ini. Apapun itu, masih ada keajaiban dari Tuhan. Kami tetap menunggu real count. Survei-survei yang ditampilkan tim sebelah sebelumnya itu semua meleset. Mereka menampilkan survei kami hanya sekitar 20 persen, sementara nyatanya hari ini kami sudah di angka 40 persen lebih,” kata dia, Rabu (27/11).
Di sisi lain, kehadiran NADI yang semula dianggap sebelah mata kini menjadi lawan tangguh dalam Pilkada Batam. ”Artinya NADI sebagai pahlawan kotak kosong menjadi lawan yang menakutkan, yang tadinya tidak diperhitungkan, ternyata menjadi lawan yang serius buat paslon lain,” tambah Rio.

Rio turut mengapresiasi masyarakat Batam yang telah menunjukkan semangat demokrasi dalam Pilkada kali ini. Menurutnya, hasil Pilkada nanti mencerminkan meningkatnya kesadaran politik masyarakat.

”Kami berterima kasih kepada masyarakat Batam yang memang betul-betul meng-inginkan demokrasi. Soal menang atau kalah, itu sudah menjadi takdir Allah. Tapi hari ini, Pilkada membuktikan bagaimana masyarakat Batam sudah mulai cerdas dan menginginkan demokrasi,” ujarnya.

Pihaknya menyatakan kesiapan untuk menerima apapun hasil akhir dari penghitungan KPU dengan lapang dada.

”Kami juga siap, ketika sudah selesai Pilkada, mengucapkan selamat kepada yang menang. Kami legowo, menerimanya, tapi itu nanti setelah hasil real count, dan jika memang NADI belum menang,” ujar Rio.

 

Partisipasi Pemilih Rendah

Dalam pencoblosan kemarin, Penghitungan suara di TPS 18, Perumahan KDA Batam Center, menjadi sorotan karena merupakan tempat calon Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama keluarga menggunakan hak pilihnya.

Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 583 orang, hanya 289 warga yang hadir memberikan suara, sementara 294 lainnya tidak mencoblos.

Tingkat partisipasi pemilih di TPS ini hanya mencapai sekitar 48 persen, jauh lebih rendah dibandingkan partisipasi Pilpres sebelumnya yang mencapai 60 persen.

Dalam hasil akhir, pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia unggul dengan perolehan 176 suara. Sementara Nuryanto-Hardi Selamat Hood, meraih 107 suara. Sebanyak enam suara dinyatakan tidak sah, sehingga total suara sah sebanyak 283.

Ketua KPPS di TPS 18, Purmanto menyebut proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan lancar, tertib, dan aman. Namun, ia menya-yangkan rendahnya partisipasi pemilih meskipun unda-ngan untuk menggunakan hak pilih sudah disebar melalui grup komunikasi warga.

“Banyak yang tidak hadir, kami kurang tahu alasannya. Yang jelas, pemberitahuan sudah kita sebar di grup warga untuk mengajak menyuarakan hak pilihnya,” katanya, Rabu (27/11).
Untuk jumlah surat suara di TPS tersebut mencapai 598 lembar, termasuk surat suara cadangan. Kendati demikian, tingkat kehadiran pemilih tetap menjadi perhatian dalam evaluasi penyelenggaraan Pilkada kali ini.

Sementara Nuryanto yang tinggal di Baloi Permata, mendapat surat undangan untuk mencoblos di TPS 25 Baloi Persero, Kecamatan Lubukbaja. Meski begitu ternyata suara untuk Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur ini unggul di TPS tersebut. Dari 573 pemilih, sebanyak 100 pemilih mencoblos Nuryanto-Hardi sedangkan 44 suara memilih Amsakar dan Li Claudia, yang berarti ada selisih 56 suara.

Ketua KPPS 025 Baloi Pesero Sukoco tak menampik antusi-as pemilih di TPS tersebut kurang. Hal itu diduga karena beberapa faktor, di antaranya cuaca hujan sedari pagi hingga pemilih banyak yang tinggal jauh dari TPS.

“Sampai jam 10, jumlah pemilih masih di atas 10 persen, hal itu karena memang beberapa faktor, hujan dan pemilih yang jauh dari tempat pencob-losan,” tegas Sukoco.
Menurut dia, rata-rata pemilih di TPS 25 tinggal di Tanjungpiayu, usai direlokasi setahun lalu.

“Jadi rata-rata pemilih sini tinggal di Piayu, mungkin karena faktor hujan dan alat transportasi, menyebabkan pemilih lambat datang ke TPS menggunakan hak pilih. (*)

 

Reporter : Arjuna, Yashinta, Yofie

spot_img

Update