batampos – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra, menyambangi lokasi bencana longsor banjir di Batam. Salah satunya mendatangi Tiban Koperasi untuk memberikan dukungan langsung kepada warga terdampak, Minggu (19/1) sore.
Keduanya hadir didampingi sejumlah legislator Batam, seperti Aweng Kurniawan, Hendra Asman, dan Yefri. Amsakar dan Li Claudia juga meninjau kondisi terkini lokasi longsor sekaligus berdialog langsung dengan para korban dan warga.
Tak hanya itu, mereka juga memberikan bantuan berupa uang tunai dan 500 paket sembako kepada warga yang terdampak bencana.
“Ini bantuan kami pribadi, belum dari Pemko. Kalau Pemko kan sudah ada anggaran dan lebih banyak,” kata Amsakar kepada warga di Tiban Koperasi.
Baca Juga:Â Warga Tiban Koperasi Harapkan Langkah Cepat Penanganan Pascabencana Longsor
Rombongan turut mengunjungi sejumlah wilayah lain yang mengalami banjir, termasuk Marina dan Seiharapan. Amsakar menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa warga.
“Apa yang dialami warga adalah duka Pemerintah Kota Batam. Mudah-mudahan kehadiran kami dapat meringankan beban warga terdampak,” ujarnya.
Pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memberikan bantuan kepada korban, termasuk santunan bagi keluarga korban meninggal dunia dan bantuan perbaikan bagi rumah yang rusak.
Lebih lanjut, Amsakar meminta warga untuk sementara waktu menjauhi titik rawan bencana selama cuaca ekstrem masih berlangsung. Ia turut menyinggung adanya berbagai permasalahan lain yang muncul di 12 kecamatan akibat cuaca ekstrem, termasuk banjir.
Baca Juga:Â Komisi II DPRD Siap Panggil Disperindag, Kebijakan Fuel Card Batam Dinilai Tidak Tepat Sasaran
Sementara itu, Wakil Wali Kota terpilih, Li Claudia Chandra, mengatakan bahwa langkah jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa akan segera dibahas bersama dinas terkait.
“Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Ada 16 rumah terdampak, dan warga yang memiliki rumah harus bekerja sama untuk mencari solusi, apakah perlu relokasi atau langkah lain. Ini harus dibahas lebih lanjut,” kata Li Claudia. (*)
Reporter: Arjuna