batampos – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang menemukan anak tenggelam di Tanjunguncang, di perairan Nongsa, Sabtu (27/5/2023).
Lokasi penemuan anak tenggelam tersebut, sejauh 16 nautical mile (NM) dari tempat kejadian awal.
“Anak tenggelam ini ditemukan di Nongsa, dalam keadaan sudah meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi.
Baca Juga: Bawa Rokok Tanpa Cukai, Nahkoda Kapal Dituntut 18 Bulan Penjara
Ia mengatakan, penemuan ini bermula dari operasi yang dilakukan Basarnas Tanjungpinang dan stakeholder lainnya. Pencarian hari keempat ini, bermula difokuskan di lokasi kejadian, di Tanjunguncang.
Setelah berputar-putar di sekitaran lokasi, namun tidak ditemukan. Lalu, tim meningkatkan area pencarian hingga ke wilayah perairan Nongsa.
Sekitar pukul 16.50, tim Basarnas menemukan mayat korban mengapung di perairan Nongsa.
Baca Juga: Imigrasi Cekal Dua Pengusaha Batam
“Kami segera evakuasi, dan bawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara,” ujar Slamet.
Dengan ditemukannya korban tenggelam ini, Basarnas menutup operasi pencarian.
“Sebelumnya sudah ditemukan satu, lalu sekarang satu lagi,” ujar Slamet.
Sebelumnya diberitakan, enam orang anak tenggelam di perairan Tanjunguncang, 24 Mei silam.
Baca Juga: Jalur Pedestrian Batam Center Jadi Tempat Tongkrongan yang Instagramable
Keenam anak ini tenggelam, setelah sampan yang mereka tumpangi menabrak kapal tongkang.
Di hari pertama kejadian, masyarakat dapat menyelamatkan 4 orang anak. Sedangkan, dua orang anak dinyatakan hilang. Selang satu hari kemudian, tim SAR menemukan satu jenazah anak di sekitaran perairan dekat PT Bandar Abadi.(*)
Reporter: Fiska Juanda