Jumat, 29 Maret 2024
spot_img

Andi Besse Alfiyah – Tanam Ambisi, Tuai Prestasi

Berita Terkait

spot_img

Web 05 4 batampos – Membagi waktu studi dengan kegiatan penunjang prestasi menjadi tantangan tersendiri bagi pelajar. Meski begitu, punya prestasi nonakademis juga penting, lho. Apalagi kalau kamu masih duduk di bangku SMA. Prestasi yang cemerlang bisa mengantarmu ke gerbang perguruan tinggi negeri lewat jalur SNMPTN. Sebagaimana Andi Besse Alfiyah yang berhasil menembus program studi ilmu hukum berkat aktif menjuarai kompetisi.

Web 09 6
Ansi Besse Alfiyah – Mahasiswi Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin

’’Banyak perjuangan yang aku lakukan demi mendapatkan nilai yang pas untuk daftar di SNMPTN. Caraku, memperbaiki nilai dan menarget nilai. Di samping itu, persiapanku adalah mengejar sertifikat. Ikut berbagai lomba, baik kabupaten, nasional, maupun internasional. Nggak cuma ngejar dapat sertifikat, tapi juga ilmunya,’’ tutur Fiyah, sapaan akrabnya.

Web 11 3Selain fokus di satu bidang, Fiyah mengasah kemampuannyaWeb 11 3 dengan join berbagai bidang perlombaan. Dia menekuni seni grafis cabang desain poster, kerajinan, fotografi, hingga menggambar.

Prestasi nonakademisnya juga mencakup bidang sosial kemasyarakatan. Salah satunya, menjadi Duta Pemuda Peduli Lingkungan Bersih dan Asri. Di usianya yang masih 18 tahun, Fiyah juga sudah menerbitkan buku karyanya berjudul Kata Berkisah.

Fiyah memang senang belajar hal baru dan rajin mengasah berbagai skill. Misalnya, rajin mengikuti forum desain grafis untuk mempertajam kemampuan desain. Atau, di bidang kepenulisan, Fiyah membiasakan diri membaca segala macam bacaan. Untuk menggambar, dia banyak terinspirasi arsitek populer seperti Zaha Hadid.

Sebagaimana kata pepatah, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Semua pencapaian Fiyah nggak akan berhasil kalau nggak dibarengi dengan usaha dan ambisi yang kuat. Di sela waktu belajar, Fiyah harus membagi fokusnya ke berbagai kegiatan yang diikutinya.

Web 07 11
foto-foto: Andi Besse Alfiyah untuk Zetizen

’’Menurut aku, kesuksesan kita membagi waktu di sekolah dan luar sekolah kuncinya adalah disiplin dan konsisten. Dua kata itu yang selalu aku pegang dan laksanakan sejak masih di bangku sekolah. Mudah diucapkan, tetapi sedikit sulit dipraktikkan. Jadi, butuh yang namanya konsisten. Jika tidak menanamkan kedisiplinan dan konsistensi pada segenap jiwa raga, jadwal yang kita buat semuanya akan sia-sia,’’ ujar gadis kelahiran Makassar itu.

Web 08 12
foto-foto: Andi Besse Alfiyah untuk Zetizen

Keinginan kuat untuk membangga­kan orang tua menjadi motivasi dan semangat Fiyah selama ini. ’’Melihat susahnya orang tua banting tulang membiayai kehidupan anaknya membuatku semakin bersemangat mengejar prestasi,’’ ungkapnya.

Nah, buat para pelajar, jangan mau kalah dengan semangat Fiyah untuk mengejar mimpi! Terus asah potensi diri dengan berbagai kesempatan yang ada sejak berada di bangku sekolah. Mulailah menanamkan pola pikir yang berorientasi ke depan. Kalau sudah punya niat yang kuat, meraih mimpi bisa jadi sesuatu yang easy peasy! (kom/c12/lai)

Web 02 20

 

“Ubah Pola Pikir, Untuk Meraih Mimpi”

Reporter : Vany Aliffia
Editor : Agnes Dhamayanti

Kegagalan terjadi karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Pola pikir ini akan berpikir jika tidak pandai dalam suatu hal, akan merasa tidak ada rasa kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Seperti halnya selalu menghindari tantangan baru, cepat menyerah, merasa terancam karena kesuksesan orang lain, dan selalu berpikir negatif. Tidak ada kata terlambat untuk membuat mengubah pola pikir guys. Gimana sih cara untuk mengubah pola pikir kita? Yuk Simak! (*)

Web 04 18
F. Dokumentasi Pribadi

Haerunisah
SMA Negeri 20 Batam
@haren.ns
Pertama yang kamu bisa lakukan, utamakan niat kamu untuk menjalankan segala usaha. Tentu jika tanpa niat, apa yang anda lakukan hanya menyedot, waktu, energi, tanpa tujuan. Pikirkan bahwa kamu bisa melakukannya. Jangan malas! cobalah untuk terus mengembangkan diri dengan mencari hal lain dalam pekerjaan yang belum kamu kuasai. Saat kamu berpikiran terbuka akan meraih kesempatan, pasti kamu sedang beerkembang secara konstan, kamu menantang diri anda sendiri dan menjamin masa depan di tangan kamu sendiri. (*)

Web 03 19
F. Dokumentasi Pribadi

Fajar Riyaldi
Politeknik Negeri Batam
@fajarriyaldi
Mungkin yang pertama kita harus sadar dengan pola pikir yang dimiliki, dan juga di imbangi dengan lingkungan yang positif. Berani keluar dari zona nyaman jangan takut gagal dan harus bisa menerima kenyataan, baik dengan melakukan hal baru setiap hari, dan mencintai diri sendiri. Bersembunyi dari kekurangan pasti hanya muncul sifat sering mengeluh dan kurang bersyukur. Padahal masih banyak kelebihan yang bisa kamu asah lho! Cukup rangkul kekurangan diri dan terimalah. Carilah teman dan berkumpul dengan orang positif, ubah pola pikir negatif mu jadi lebih optimis, berhenti menyalahkan keadaan karena jika kamu terus menyalahkan keadaan, tak akan ada habisnya! Pasti ada aja yang salah, mending kamu memutar otak untuk mencari solusi yang bermafaat. Orang yang sukses adalah orang yang lapang dada menerima apa yang terjadi mampu melewatinya dengan dengan baik. (*)

Web 06 5
F. Dokumentasi Pribadi

Jihan Fitria
Universitas Ibnu Sina
@jiihanfitria
Pola pikir manusia itu unik. Kamu bisa memulai dengan mengenali dan mempelajari pola pikir kamu, apakah sering berpikir positif atau negatif. Analisislah cara kamu bicara dengan diri sendiri. Jika kamu berpikir tidak bisa melakukan sesuatu, maka kamu akan lemah dan yang terjadi memang kamu jadi tak bisa melakukannya. Sebaliknya, jika kamu memiliki mindset yang powerful, itu akan membantu kamu menyelesaikan tantangan hidup. Cara lainnya carilah kenalan dengan orang yang positif karena generasi milenial kurang termotivasi untuk terlibat dalam kreativitas. Mereka lebih banyak mengalami kekhawatiran. Untuk itu seseorang perlu mengingat bahwa ketika mereka sebenarnya memiliki ide-ide baru, namun hal itu dibutakan oleh apa yang mereka percaya. Guna mengatasi kecenderungan ini maka seseorang harus dapat memulai dari diri sendiri, dengan menanamkan rasa keingintahuan, dan mencari contoh dari apa yang mereka percaya adalah mustahil. (*)

spot_img

Update